Channel9.id-Meksiko. Seorang jurnalis Meksiko ditemukan tewas di daerah negara bagian Sinaloa, ungkap pihak berwajib setempat, Jumat (6/5/2022). Penemuan ini merupakan pembunuhan jurnalis kesembilan pada tahun ini yang membuat dunia internasional khawatir.
Luis Enrique Ramirez, jurnalis veteran dan kolumnis di media El Debate, ditemukan meninggal di pinggir jalan, kutip pernyataan Kejaksaan Umum melalui Twitter.
Jenazah Ramirez ditemukan pada hari Kamis oleh pasukan keamanan. Ramirez dideskripsikan tengah mengenakan tas hitam dan dibungkus dengan plastik saat ditemukan.
Ramirez adalah salah satu orang terkenal di Sinaloa dan daerah sekitarnya setelah bekerja di salah satu perusahaan koran terbesar di Meksiko selama 40 tahun, menurut El Debate.
Sebelumnya Ramirez juga sempat diancam, ujar Juan Vazques dari Artikel 19. Artikel 19 sendiri adalah organisasi pers pembela HAM
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal pada beberapa tahun lalu, Ramirez mengatakan “Saya merasakan kalau saya dalam bahaya, karena saya sudah menyadari pola pembunuhan para jurnalis di sini, dan saya merasakan pola itu sedang terjadi dengan saya,” ujarnya.
Juru bicara kepresidenan, Jesus Cuevas menulis di Twitter pada Kamis siang bahwa pemerintah federal akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menginvestigasi kematian Ramirez dan mereka akan memberikan semacam jaminan keamanan kepada jurnalis.
Kekerasan terhadap awak media meroket tinggi di Meksiko pada masa kepemimpinan Andres Manuel Lopez Obrador menurut penelusuran dari laporan Artikel 19 yang dirilis pada bulan April lalu.
Menurut Artikel 19, dalam masa kepemimpinan Obrador, 34 jurnalis telah menjadi korban pembunuhan, termasuk Ramirez.
Senator AS, Tim Kaine dan Marco Rubio meminta AS untuk mendesak Meksiko untuk berusaha lebih keras lagi untuk melindungi para jurnalisnya.
(RAG)