Pulau Komodo di kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. (dok.Instagram @pulaukomodotour/https://www.instagram.com/p/BoD9yfCB0zp/Henry
Usai Bambang menyelesaikan paparannya, Mekeng langsung mengkonfirmasi kebenaran data tersebut kepada Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto.
“Mengenai kerentanan, apa benar NTT paling rentan? Saya tidak percaya warga Papua di gunung lebih makmur dari NTT. Coba jelaskan,” tegasnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut Bos BPS kemudian menjelaskan, tingkat kerentanan miskin berbeda dengan tingkat kemiskinan. Jika melihat tingkat kemiskinan, Papua memang lebih tinggi dari NTT. Namun untuk rentan miskin, NTT yang paling tinggi.
“Untuk di Papua memang kemiskinan lebih tinggi dari NTT. Tetapi kita bicara kerentanan, di Papua jatuhnya miskin bukan rentan miskin. Seperti itu pak,” tutur Kecuk.
Mendengar jawaban itu, Mekeng justru mengungkapkan kegusarannya. Menurut politisi Partai Golkar ini penyebab tingkat kerentanan miskin NTT tinggi lantaran infrastruktur yang buruk.
“Di NTT daerah yang terbelakang, terpencil dan termiskin masih banyak. Kondisi jalan ancur-ancuran, itu yang membuat orang makin miskin,” kata Mekeng.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah untuk fokus pada perbaikan jalan di desa-desa khususnya di NTT. “Jadi yang harus disiapkan pemerintah itu jalannya. Kalau jalan tol dibangun terus tidak juga buat orang di kampung sejahtera,” tegas dia
“Harus dibangun juga jalan-jalan di kampung itu. Kalau jalan tidak pernah diperbaiki, kemiskinan tidak akan pernah terbaiki,” kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini: