Channel9.id-Cina. Pasukan Cina mengikuti dan mengusir kapal perang Amerika Serikat (AS) yang memasuki daerah perairan Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan, ungkap otoritas militernya pada hari Kamis (20/1/2022).
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China menyatakan kalau USS Benfold berlayar masuk secara ilegal ke daerah perairan Cina tanpa izin, melanggar kedaulatan negara. Setelah itu pasukan Angkatan Laut dan Udara Cina melacak kapal tersebut.
“Kami dengan tegas meminta pihak AS untuk segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu, atau akan terjadi konsekuensi serius di masa mendatang,” tambahnya.
Baca juga: Data Tingkat Kelahiran Cina Anjlok pada Tahun 2021
Angkatan Laut AS menyebutkan kalau USS Benfold “mempunyai hak navigasi dan kebebasan berlayar di sekitar Pulau Paracel, sesuai dengan hukum internasional,” paparnya.
“Dalam kesimpulan operasi tersebut, USS Benfold keluar dari daerah tersebut dan meneruskan operasinya di Laut Cina Selatan,” tutur juru bicara Armada Ke-7 Mark Langford.
Amerika Serikat kerap kali menjalani pelayaran dengan dalih kebebasan berlayar di daerah Laut Cina Selatan untuk menentang klaim Cina atas wilayah tersebut.
Cina telah membangun markas militer di pulau tersebut yang dilalui oleh jalur perdagangan air vital dan juga mempunyai ladang gas dan kaya akan ikan.
Laut Cina Selatan telah menjadi salah satu isu panas untuk hubungan Cina dan AS yang sedang tegang. AS menolak klaim Cina atas perairan tersebut.
Cina mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Selain ditentang oleh AS, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Filipina juga menentang karena klaim itu tumpang tindih dengan wilayah perairan mereka di laut tersebut.
(RAG)
