Channel9.id-Ukraina. Kapal laut militer Rusia di Laut Hitam mengalami kerusakan parah dan kru kapalnya dievakuasi pada hari Kamis (14/4/2022). Berita ini dilaporkan setelah adanya ledakan di kapal karena serangan rudal.
Hancurnya kapal lau Moskva akan menjadi pukulan telak kepada militer Rusia disaat mereka baru saja ingin melakukan serangan baru ke daerah timur Donbas.
Menurut kutipan dari Interfax, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kalau kebakaran di kapal Moskva itu menyebabkan amunisi persenjataanya meledak secara beruntun.
Gubernur Odesa, Maksym Marchenko, menyebutkan kalau Moskva telah dihantam oleh dua kapal anti-rudal jelajah Ukraina.
“Kapal Neptune yang menjaga Laut Hitam telah melakukan serangan telak ke pihak Rusia,” ujarnya via online.
Kementerian Pertahanan Ukraina belum mengeluarkan pernyataannya atas serangan tersebut.
Sebelumnya Angkatan Laut Rusia telah melancarkan rudal jelajah ke Ukraina, dan aktivitasnya di Laut Hitam sangatlah krusial untuk mendukung operasi militer daratnya di daerah selatan Ukraina.
Pada hari Rabu lalu, Rusia mengatakan kalau lebih dari 1,000 pasukan marinir Ukraina yang terisolasi di Mariupol telah menyatakan menyerah dan kota yang sudah hancur parah itu kini berada dibawah kekuasaan mereka.
Jika benar Mariupol jatuh ke tangan Rusia, maka kota itu akan menjadi kota besar Ukraina pertama yang jatuh ke tangan Rusia.
Jatuhnya Mariupol akan membuat Rusia mampu memperkuat kekuatan militer daratnya dengan mempertemukan pasukannya dengan pasukan separatis di daerah timur dan pasukan Rusia di daerah Krimea.
“Pasukan Rusia tengah meningkatkan aktivitas militernya di daerah selatan dan timur. Mereka ingin membalas dendam atas kekalahan mereka sebelumnya,” tutur Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam video Rabu malamnya.
(RAG)
