Nasional

Kasus Helena Lim, Ombudsman Akan Panggil Kadinkes DKI Jakarta

Channel9.id – Jakarta. Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jakarta Raya Teguh P. Nugroho menyatakan, pihaknya akan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait polemik vaksinasi Covid-19 Helena Lim.

Dalam hal ini, Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti akan diperiksa pada Rabu 17 Januari 2021. Teguh menyampaikan, pihaknya akan memeriksa terkait proses distribusi vaksin Covid-19 di DKI Jakarta.

“Iya yang bakalan kita panggil itu. harapannya seperti yang disampaikan tadi bahwa kita bisa melihat sistem distribusi dan vaksinasi yang ada di Jakarta ini,” kata Teguh, Senin 15 Februari 2021.

“Karena kan di tahap satu ini saja sudah ada kebocoran terkait dengan siapa yang berhak untuk mendapatkan vaksinisasi ini,” lanjutnya.

Teguh menyatakan, kasus Helena Lim menjadi jalur masuk bagi Ombudsman untuk melakukan evaluasi sistem distribusi vaksin Covid-19 di Jakarta.

“Sistemnya ini akan kita evaluasi. Sebetulnya kasusnya Helena Lim ini kan hanya jalur masuknya kita untuk melihat sistem distribusi dan vaksinisasi di Jakarta,” ujarnya.

Teguh menyatakan, kasus ini menunjukan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap satu yang ditujukan untuk nakes, ternyata berpeluang dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak mendapatkannya.

Teguh khawatir jika sistem verifikasi, data base, dan sistem distribusi tidak segera diperbaiki, ke depan penyimpangan seperti kasus Helena Lim akan terjadi kembali.

“Karena itu kita harapkan nanti itu tidak terjadi, misalkan saja penyalahgunaan vaksin yang seharusnya dipergunakan bagi kelompok target tapi kemudian malah diberikan kepada kelompok yang bukan target, seperti dalam kasus di Jakarta Barat ini,” kata Teguh.

Diketahui, penyelidikan terkait vaksinasi Helena Lim kini diambil alih Polda Metro Jaya setelah sebelumnya diselidiki Polres Jakarta Barat.

“Untuk perkara vaksin yang menyangkut Helena Lim saat ini ditarik ke Polda penanganannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Arsya menduga Helena bukan termasuk kelompok tenaga kesehatan (nakes). Pihaknya saat itu juga telah melakukan pemeriksaan di Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi.

“Saat ini kita duga demikian (Helena Lim bukan nakes),” tambahnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  2  =