Channel9.id-Amerika serikat. Sebuah kebakaran telah terjadi di sebuah gedung di New York City setelah sebuah penghangat ruangan mengalami korslet, Senin (10/1/2022). Kebakaran itu menyebabkan 19 orang meninggal, sembilan diantaranya adalah anak-anak.
Wali kota New York City, Eric Adams, yang baru saja menjabat kurang dari dua minggu, mengkonfirmasi ke-19 orang yang meninggal karena kebakaran yang terjadi pada pukul 11 siang di lantai 19 gedung Twin Parks. Gedung tersebut memberikan tempat tinggal yang murah untuk orang-orang Gambia.
Pada hari Minggu, petugas berwenang mengatakan kalau ada 32 orang yang dirawat dirumah sakit dalam kondisi kritis dan 28 lainnya mengalami luka biasa setelah asap kebakaran itu memenuhi gedung pada pagi hari yang dingin.
“Ini adalah kejadian yang sangat mengerikan dan menyakitnya untuk kota New York,” ujar Adam kepada para wartawan. “Jumlahnya sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Kebakaran itu terjadi dari penghangat ruangan dan menyebar sampai ke lantai dua dan tiga, dan sedikit sampai ke aula, ungkap pihak berwajib.
Namun asap yang dihasilkan sampai menyebar ke seluruh lantai gedung, kemungkinan karena pintu apartemennya masih tetap terbuka, ungkap Komisaris Pemadam Kebakaran New York Daniel Nigro kepada para wartawan.
“Anggota menemukan korban di setiap tangga dan membawa mereka keluar untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ujar Nigro.
Adam menyebutkan kalau sebagian besar penghuni gedung tersebut adalah orang-orang dari negara Gambia. Konsulat Gambia di New York masih belum mengeluarkan pernyataannya.
Gedung tersebut tidak mempunyai tangga darurat dan orang-orang keluar dari gedung tersebut melalui tangga biasa, ujar Nigro. “Saya rasa beberapa dari mereka tak bisa keluar karena tebalnya volume asap,” ujarnya.
Sekitar 200 pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Beberapa dari mereka kehabisan gas oksigen dan tetap masuk untuk menyelamatkan orang-orang dari kebakaran.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk mereka yang mempertaruhkan nyawa mereka dalam menyelematkan warga,” puji Adams.
(RAG)