Channel9.id-Afghanistan. Kelompok Taliban sudah hampir menguasai setengah distrik pusat Afghanistan, ungkap jenderal senior AS pada hari Rabu (21/7/2021). Kabar ini menekankan semakin memburuknya pertahanan Afghanistan dalam melawan kelompok Taliban.
Keamanan di Afghanistan semakin memburuk beberapa minggu akhir ini. Banyak pemberontakan terjadi di provinsi-provinsinya disaat pasukan AS sedang menarik pasukannya pulang dari Afghanistan. Ditariknya pasukan asing dari Afghanistan dimanfaatkan oleh Taliban untuk meluncurkan operasi ofensif secara besar-besaran yan membuat mereka berhasil menguasai distrik-distrik dan daerah perbatasan.
“Momentum yang strategis nampaknya sedang berada di pihak Taliban,” menurut Jenderal Mark Milley, kepala dari Gabungan Ketua Staff kepada para reporter.
Miley mengatakan ada lebih dari 200 distrik dari total 419 distrik yang dikuasai oleh Taliban. Bulan lalu, ia mengatakan Taliban hanya menguasai 81 distrik pusat di Afghanistan.
Ketika kelompok pemberontak tidak melakukan operasi penaklukan di ibukota-ibukota provinsi, mereka menekan daerah pinggiran kota, ujar Mark.
Pihak otoritas menuduh Taliban sudah menghancurkan ratusan bangunan pemerintah di 29 dari 34 provinsi Afghanistan. Taliban membantah tuduhan tersebut.
Lima belas misi diplomatic dan perwakilan NATO di Afghanistan mendesak Taliban untuk menghentikan operasi ofensifnya beberapa jam setelah Afghanistan gagal untuk sepakat melakukan gencatan senjata dalam pertemuan damai di Doha.
Biden telah memutuskan untuk mengakhiri misi militer AS di Afghanistan, ia berencana untuk menarik pasukannya dari konflik yang dimulai dari serangan al Qaeda ke AS pada tanggal 11 September 2001.
Hampir seluruh pasukan AS, kecuali yang menjaga kantor kedutaan di Kabul dan juga bandara, sudah meninggalkan Afghanistan.
(RAG)