Keluar-Masuk Group Call di WhatsApp Jadi Mudah, Risiko Penyadapan Justru MeningkatKeluar-Masuk Group Call di WhatsApp Jadi Mudah, Risiko Penyadapan Justru Meningkat
Techno

Keluar-Masuk Group Call di WhatsApp Jadi Mudah, Risiko Penyadapan Justru Meningkat

Channel9.id-Jakarta. Pembaruan terbaru WhatsApp memungkinkan pengguna keluar-masuk panggilan group video call kapan pun mereka mau. Fitur ini rupanya meningkatkan risiko penyadapan.

Sebelumnya, pengguna baru bisa masuk ke dalam panggilan jika diundang oleh pengguna yang sudah tergabung. Pengguna juga bisa melihat siapa saja yang sedang berada dalam panggilan dan siapa saja yang diundang namun belum bergabung.

Baca juga: Pengguna Bisa Gabung Panggilan di Grup WhatsApp, Meski Panggilan Sudah Dimulai

Menurut Kaspersky, fitur terbaru “joinable call” WhatsApp meningkatkan risiko penyadapan. “Dari sudut pandang keamanan, kemampuan untuk bergabung dengan panggilan yang sedang berlangsung bisa meningkatkan ini,” jelasnya, Minggu (25/7).

Disebutkan, jika para penyerang ada di grup WhatsApp, tak sulit bagi mereka untuk terhubung ke dalam panggilan. Mereka hanya perlu menunggu hingga sebagian besar peserta bergabung, kemudian mereka berharap bisa berpartisipasi tanpa diketahui.

Kaspersky juga menjelaskan bahwa para penyadap juga tak perlu menunggu lama untuk menunggu panggilan dimulai. Sebab mereka bisa terhubung dengan panggilan kapan pun.

Meski begitu, anggota atau admin grup bisa melacak dan mengetahui partisipan panggilan untuk memastikan tak orang luar bergabung dalam panggilan. Di lain sisi, WhatsApp mengklaim menjamin privasi dengan menggunakan enkripsi end-to-end. Jika memang demikian, penyedia aplikasi atau penyerang, tak akan bisa mencegat pesan atau panggilan, termasuk panggilan grup.

Lebih lanjut, Kaspersky mengatakan bahwa hingga kini sebagian besar perangkat lunak berbahaya berfokus pada penyadapan pesan WhatsApp dan dialog online yang diarsipkan. Namun, mereka belum menemukan kasus terkait penyadapan panggilan apa pun, termasuk panggilan grup.

Namun, jika perangkat terinfeksi Trojan, penyerang bisa merekam mikrofon dan kamera perangkat. Hal ini memungkinkan penyerang menguping percakapan apa pun, baik pesan instan maupun secara reguler di ponsel.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =