Channel9.id-India. Jenazah kepala pertahanan India dan 12 lainnya yang meninggal karena kecelakaan helikopter akan diterbangkan ke New Delhi pada hari Kamis (9/12/2021). Menteri Pertahanan Rajnath Singh menyebutkan kalau Rawat akan dimakamkan dengan penghormatan penuh dari militer.
Jenderal Bipin Rawat, sang istri dan 12 personil pertahanan lainnya meninggal saat ingin terbang ke kampus staff militer di daerah selatan India. Namun naas, helikopter yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di dekat kota Coonoor pada hari Rabu.
Baca juga: Kecelakaan Helikopter di India , 4 Orang Meninggal
Hanya satu dari ke-14 penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Penyebab insiden tersebut masih diselidiki oleh pihak berwajib.
Rawat, 63, ditunjuk sebagai Komandan Staff Pertahanan (CDS) pertama India oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada akhir tahun 2019. Posisi itu dibentuk untuk menyatukan tiga pasukan India – Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Dalam pernyataan singkat di parlemen, Menteri Pertahanan Singh menyebutkan kalau helikopter Mi-17 V5 berangkat pada pukul 11.48 Rabu pagi dari Pangakalan Udara Sulur. Pangkalan udara kehilangan kontak dengan pesawat tujuh menit sebelum jadwal pendaratannya.
“Warga setempat melihat ada kobaran api di daerah hutan dekat Coonoor dan langsung pergi ke TKP. Mereka melihat ada helikopter yang terbakar,” ujar Singh.
Rawat, yang mengabdi di militer selama lebih dari empat dekade, akan dimakamkan dengan upacara penghormatan militer.
Satu-satunya korban selamat sedang dirawat di rumah sakit militer. Ia merupakan seorang kapten pasukan udara.
“Seluruh upaya sedang kami usahakan untuk menyelamatkannya,” pungkas Singh.
(RAG)