Kesalahan Selama Olahraga yang Bikin Otot Sulit Tumbuh
Lifestyle & Sport

Kesalahan Selama Olahraga yang Bikin Otot Sulit Tumbuh

Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin berharap ototmu tumbuh setelah rutin olahraga. Namun, tampaknya usahamu belum juga menunjukkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, Kamu jadi merasa putus asa dan cenderung ingin berhenti saja.

Tunggu dulu. Mungkin memang Kamu butuh usaha lebih keras lagi, mengingat genetik juga memengaruhi pembentukan otot. Selain itu, mungkin saja ada gaya hidupmu yang bermasalah, yang membikin ototmu tak kunjung tampak. Bahkan, masih banyak lagi faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan otot, lo.

Baca juga: Suka Olahraga? Ini Aturan Terbaru PPKM yang Wajib Kamu Tahu

Dari berbagai faktor itu, kesalahan pola olahraga juga termasuk. Bisa jadi ada kesalahan yang tak Kamu sadari selama berolahraga. Nah, apa saja sih kesalahan di olahraga yang bisa memengaruhi pertumbuhan otot? Berikut ini di antaranya.

1. Kurang asupan karbohidrat
Menurut ahli gizi, protein saja tak cukup untuk membentuk otot. Adapun saat banyak mengonsumsi protein, kemungkinan besar Kamu tak mendapat asupan karbohidrat yang cukup. Padahal karbohidrat penting untuk memberi energi yang lebih banyak saat berolahraga dan, tentunya, ini berujung pada proses pembentukan otot. Selain itu, zat ini juga membantu membangun kembali jaringan otot dalam waktu cepat—yang merupakan bagian penting dari pertumbuhan otot.

2. Latihan itu-itu saja
Meski repetisi penting, Kamu juga perlu gerakan olahraga yang bervariasi. Kalau Kamu melakukan gerakan yang itu-itu saja, artinya pergerakan ototmu terbatas di situ. Dengan begitu, kemungkinan hanya bagian itu saja yang ototnya terbentuk. Maka dari itu, Kamu perlu mengganti program latihan setiap 6-8 minggu sekali.

3. Terlalu sering kardio
Latihan kardio memang penting. Namun, kalau tujuan olahragamu untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan otot, latihan kardio mestinya secukupnya saja—setidaknya dua kali seminggu. Sementara, sisanya diisi dengan latihan membangun otot seperti angkat beban.

Perlu Kamu ketahui, jika latihan kardio dilakukan secara berlebihan, akan membakar jaringan otot yang Kamu dapat dengan susah payah sebelumnya.

4. Pengulangan yang salah
Pengulangan atau repetisi gerakan olahraga diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan otot. Jumlah repitisi ini berbeda-beda bergantung jenis olahraganya. Untuk olahraga berat, 1-5 repetisi per set sudah cukup. Sedangkan untuk olahraga ringan seperti jalan kaki membutuhkan repetisi yang lebih banyak, misalnya 15-20 kali.

Meski begitu, ketepatan gerakan juga perlu diperhatikan. Pasalnya, kadang kala gerakan olahraga yang tepat semakin tidak optimal pada penghujung sesi. Nah, ini juga akan memengaruhi pertumbuhan otot.

5. Kurang istirahat
Seorang pelatih sekaligus ahli gizi menyebutkan bahwa untuk membentuk otot, tubuh perlu memecah serat di dalam otot. Dengan begitu, akan tumbuh kembali lebih banyak atau dalam jenis serat otot yang berbeda.

Sementara, saat kurang tidur atau istirahat, otot tak punya waktu untuk memperbaiki kerusakan sel dan tumbuh lebih kuat. Oleh karenanya, jangan lupa istirahat agar otot lebih cepat terbentuk.

Nah, itu dia pola olahraga yang bisa memengaruhi pertumbuhan ototmu. Kamu sebaiknya jangan cepat putus asa dan berhenti berolahraga. Apalagi mengingat bahwa olahraga sejatinya bermanfaat untuk kesehatan. Kamu lebih baik refleksi dulu apa hal yang salah. Kalau sudah ketemu akar masalahnya, segera lakukan perbaikan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20  +    =  30