Jika ada cerita sukses, ada juga cerita kurang sedap yang mewarnai kiprah pemain Singapura di Indonesia. Cerita itu dialami oleh dua pemain, Agu Casmir dan Itimi Dickson.
Alih-alih mendatangkan prestasi, keduanya justru gagal menampilkan permainan terbaik. Agu Casmir misalnya, ia sempat terseret kasus penipuan saat hendak bergabung ke Persija.
Agu diketahui sempat melarikan uang muka Rp 186 juta dari Persija pada 2006 silam. PSSI pun bertindak dengan menahan International Transfer Certificate (ITC) milik Agu.
Masalah tersebut kemudian selesai ketika Agu mengembalikan uang tersebut. Selain Persija, Agu diketahui pernah menjalani trial bersama Persebaya Surabaya, namun gagal.
Lain cerita dengan Itimi Dickson. Striker naturalisasi Singapura asal Nigeria ini pertama kali merumput di Indonesia bersama Persitara Jakarta Utara pada 2007
Dari 17 penampilan, Dickson hanya mencetak dua gol. Ia pun kembali ke Singapura dan merumput bersama Home United dan Geylang United.
Pada 2011, Dickson kembali ke Indonesia dan merumput bersama Persidafon. Sayang, ia cuma main 10 kali sebelum akhirnya pensiun.
11 Pemain Singapura yang merumput di Indonesia
1. Fandi Ahmad (Niac Mitra)
2. David Lee (Niac Mitra)
3. Noh Alam Shah (Arema, Persib, PSS)
4. Muhammad Ridhuan (Persib, Pusamania Borneo FC)
5. Agu Casmir (Persija Jakarta)
6. Baihakki Khaizan (Persija Jakarta, Persib Bandung, Medan Chiefs (di IPL))
7. Mustafic Fachruddin (Persija Jakarta, Persela Lamongan)
8. Khairul Amri (Persiba Balikpapan)
9. Shahril Ishak (Persib Bandung, Medan Chiefs)
10. Itimi Dickson (Persitara Jakarta Utara)
11. Precious Emuejeraye (Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persiba Balikpapan, Persidafon Dafonsoro)