Gubernur Jatim Tinjau Banjir dan Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Jombang
Nasional

Khofifah Tinjau dan Membantu Korban Banjir Jombang

Channel9.id-Jombang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di kawasan Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang disebabkan karena luapan sungai Avur Besuk, Sabtu (6/2/21).

Bersama rombongan Gubernur Jatim meninjau sejumlah titik, diantaranya ruas jalan nasional di Desa Gondangmanis dan pengungsian warga di Balai Desa Gondangmanis, serta rolak 70 di Kecamatan Gudo.

Begitu tiba di lokasi, Khofifah langsung disodori peta aliran sungai yang berasal dari Gunung Kelud. Melalui peta tersebut juga ditunjukkan beberapa titik tanggul yang jebol. Khofifah mengatakan, penyebab banjir di Bandar Kedungmulyo dipicu oleh beberapa variabel.

“Diantaranya menumpuknya sampah di aliran Sungai Konto. Dan itu harus diambil menggunakan alat berat. Saya mendapatkan videonya kemarin,” katanya Khofifah

Oleh karena itu, Khofifah meminta seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mencintai sungai. Yakni melakukan bersih-bersih sampah yang ada di sungai.

“Ini harus melibatkan seluruh elemen. Mulai Kades, Lurah, Camat, dan relawan jogo kali. Karena penyebab banjir ini adalah sampah. Makanya program bersih-bersih sungai harus dikuatkan,” katanya.

Bagaimana dengan rusaknya jalan nasional akibat tergerus banjir? Khofifah enggan menjelaskan secara detail. Menurutnya, jalan nasional tersebut bukan wilaya Pemprov Jatim. “Kalau jalan nasional bukan wilayang kita. Sudah ada kaplingnya sendiri-sendiri. Kamare dewe-dewe,” lanjutnya.

Selain meninju sejumlah titik banjir, Khofifah bersama rombongan juga meninjau posko pengungsian yang ada di Balai Desa Gondangmanis. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyapa para pengungsi dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako.

Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan bahwa jalan nasional di Gondangmanis ditutup. Sehingga kendaraan yang dari timur (Surabaya) ke barat (Madiun) dialihkan ke jalur alternatif di Jatipelem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  29  =  37