Channel9.id – Jakarta. Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono menanggapi kemungkinan bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia mengatakan, pembubaran koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP itu akan diumumkan secara resmi jika tidak memiliki keselarasan dalam mendukung calon presiden.
Namun jika memang harus bubar, ia ingin pembubaran KIB dilakukan dengan baik-baik. Sebab, menurutnya, KIB sejak awal juga dibentuk dengan baik oleh tiga partai tersebut.
“Ya sudah otomatis (bubar jika berbeda dukungan capres),” kata Mardiono usai menerima kunjungan sejumlah elit PDIP di Kantor Pusat PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
“Tapi tentunya akan lebih baik kalau kita nanti, karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik, maka kalau berpisah juga dengan baik,” tambahnya.
Mardiono menegaskan komunikasi antar partai di KIB saat ini masih terjalin dengan baik. Ia juga membantah kabar KIB telah bubar, terutama setelah PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo dan berkoalisi dengan PDIP.
Ia menyatakan dukungan capres oleh Golkar dan PAN saat ini belum final. Mardiono juga menepis kabar bahwa pembahasan capres di KIB menemui kebuntuan.
“Sekarang belum. Jadi kami masih tetap bersama, Koalisi Indonesia Bersatu masih tetap utuh. Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, meski bukan capres, Mardiono mengklaim, baik PPP, PAN, dan Golkar masih memperjuangkan hal yang sama untuk membangun gagasan Indonesia ke depan. Gagasan itu menurut dia sesuai kesepakatan dalam tiga kali pertemuan di masing-masing kantor pusat tiga partai KIB.
“Sebagaimana yang kita tuangkan selama tiga kali, PPP jadi tuan rumah, Golkar jadi tuan rumah, kemudian PAN jadi tuan rumah,” katanya.
“Jadi kami terus mengumpulkan ide dan gagasan ini ya bahwa antara PPP, PAN, dan Golkar ini adalah melakukan koalisi dalam hal ide dan gagasan,” imbuhnya.
Berbeda dengan PPP yang telah mendeklarasikan diri mendukung Ganjar, PAN dan Golkar hingga kini belum mengumumkan sikap resmi soal pencalonan presiden di 2024. Namun, kedua partai dalam beberapa kesempatan memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca juga: PPP Optimis KIB Dukung Ganjar, Tak Mungkin ke Anies
HT
