Channel9.id – Jakarta. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin meyakini ada kesepakatan antara Jokowi dan AHY maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik keputusan pemerintah melalui Kemenkumham menolak pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) versi Moeldoko dkk.
Ujang pun menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baiknya mencopot Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang telah melakukan upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Menang AHY di Kemenkumham itu kan ada jasa Jokowi. Ada jasa pemerintah. Ke depan tak tahu apa deal AHY-SBY dengan Jokowi. Bagusnya sih Meoldoko diganti,” kata Ujang Komarudin seperti melansir rmol.id, Kamis (8/4).
Namun dia merasa Jokowi tetap akan mempertahankan Moeldoko di KSP.
Sebab, Moeldoko dibutuhkan di KSP untuk melawan serangan-serangan dari para eks purnawirawan yang menjadi lawan-lawan politik Jokowi.
“Jokowi sepertinya tetap akan pertahankan Moeldoko di KSP. Bagusnya sih Meoldoko diganti. Tapi Jokowi tak akan melakukan,” pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
IG