Channel9.id-Jakarta. Komisi III DPR RI menyetujui anggaran untuk Polri naik menjadi Rp131,643 triliun yang akan dicantumkan dalam anggaran dan penerimaan belanja negara (APBN) tahun 2021. Semula, pagu anggaran indikatif untuk Polri sebesar Rp111,975 triliun. Lalu Polri mengajukan tambahan anggaran Rp19,668 triliun karena merasa pagu yang ada tak mencukupi keperluan mereka.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sahroni mengatakan penambahan anggaran disetujui karena Polri akan menjalani tugas yang berat pascapandemi Covid-19.
“Mengingat dalam 1-1.5 tahun ke depan, Indonesia masih dalam kondisi sosial ekonomi yang rawan karena pandemi, potensi naiknya tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat juga tinggi. Karenanya usulan penambahan anggaran untuk Polri ini kami setujui,” kata Sahroni dalam rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/9).
Baca juga: Mabes Polri Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Dalam rapat itu, Wakapolri Komjen Gator Eddy mengatakan perlu membiayai lima program yang akan dilaksanakan 1.413 satuan kerja. Rinciannya adalah Rp2,401 triliun untuk program profesionalisme SDM, Rp5,496 triliun untuk penyelidikan dan penyidikan pidana, serta Rp37,9 triliun untuk modernisasi almatsus.
Kemudian Polri butuh anggaran juga program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sebesar Rp17,017 triliun. Serta program dukungan manajemen sebesar Rp49,159 triliun.
Dengan anggaran yang besar itu, Sahroni mengingatkan Polri untuk melakukan pengelolaan secara efektif. Selain itu, ia mewanti-wanti soal penggunaan uang rakyat tersebut.
“Pastinya kami juga akan terus mengawasi dan meminta pertanggungjawaban dari kepolisian terkait anggaran ini, agar anggarannya betul-betul digunakan untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Dalam rapat itu Polri juga mengutarakan bahwa pagu anggaran indikatif Rp111,9 triliun yang sedianya akan mereka terima di tahun 2021 tidak mencukupi keperluan mereka. Besaran anggaran tersebut tak sesuai dengan usulan yang mereka ajukan.
Gatot mengatakan awalnya Polri mengusulkan anggaran Rp125,959 triliun. Namun Kemenkeu hanya menyepakati pagu anggaran 88,89 persen dari usulan tersebut.
“Memperhatikan rasio penggunaan anggaran dan capaian kinerja tahun sebelumnya, alokasi pagi anggaran tersebut belum mencukupi kebutuhan minimal anggaran di lingkungan murni,” kata Gatot.
IG