Channel9.id-Jakarta. TikTok mengumumkan pihaknya mengubah algoritme “For You” agar pengguna tak melihat video yang serupa, yang mungkin berbahaya. Pembaruan ini ditujukan untuk menjauhkan pengguna dari pengalaman yang negatif, seperti melihat konten diet ekstrem, menyedihkan, dan lain sebagainya.
“Kami menyadari ada begitu banyak konten di TikTok—termasuk terkait hewan, tips kesehatan, atau travelling, yang tak sesuai dengan pengalaman ‘discovery’ yang ingin kami ciptakan,” ujar TikTok. Diketahui, feed “For You” menggunakan metrik seperti berapa lama audiens melihat konten yang direkomendasikan.
Baca juga: Bagaimana TikTok Suguhkan Konten
Algoritme TikTok sendiri tengah dalam pengawasan sejumlah otoritas di beberapa negara. Menurut hasil investigasi Wall Street Journal, platform ini bisa mendorong pengguna ke ‘jurang’ seks bebas dan narkoba. Adapun kedua hal ini kerap ditampilkan secara berulang di platform.
Berangkat dari hal itu, ahli kesehatan mengatakan perlunya penelitian lebih lanjut terhadap aplikasi ini, yang penggunanya sudah melewati 1 miliar orang per September lalu.
Selain pembaruan algoritme itu, TikTok juga sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna bisa menyesuaikan konten apa saja yang tak ditampilkan kepada mereka. Nantinya, pengguna bisa memilih tagar dan kata-kata yang terkait dengan konten yang tak ingin dilihat di “For You”.
(LH)