Hot Topic

KPK OTT Bupati Nganjuk Terkait Jual-Beli Jabatan

Channel9.id-Nganjuk. Diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan, Bupati Nganjuk Novi Rahman hidayat terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Minggu malam.

Bekerja sama dengan Bareskrim polri, saat melakukan OTT, KPK berhasil menyita uang ratusan juta dan menyegel tiga ruangan dilingkup Pemkab Nganjuk.

Tiga ruangan yang disegel itu adalah ruangan di Sub Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Ruang itu berada di lantai dua yang juga lingkup kantor Bupati Novi.

“Sekitar pukul 23.00 WIB keluar dari sini (Kantor Pemkab Nganjuk),” ujar salah satu anggota Linmas di pos jaga kantor Bupati Nganjuk, Reno, Senin (10/5/21) dini hari.

Reno mengatakan dirinya tidak mengetahui terkait masalah kasus apa penyegelan ruang kantor di lingkup Pemkab Nganjuk. Yang diketahui Reno adalah ada rombongan tim Bareskrim mengendarai tiga unit mobil warna hitam.

“Tiga mobil, kurang tahu dari mana, warna hitam semua, belum tahu kasus apa,” katanya.
Tiga ruang yang disegel yang berada di lantai dua tersebut di-police line. Satu ruangan posisinya ada di sebelah tangga penghubung dari lantai satu. Kemudian dua ruang lain berada di utaranya yang dipisahkan satu ruang tanpa disegel.

Saat ini Bupati Novi dan sejumlah orang lainnya masih berada di Nganjuk untuk menjalani pemeriksaan awal. Bupati Novi dan para pihak yang terjaring OTT masih sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang terjerat OTT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =