Channel9.id-Jakarta. Layanan pesan-antar makanan atau online food delivery (OFD) tetap nge-tren meski kondisi pandemi COVID-19 membaik. Hal ini dibuktikan oleh sejumlah lembaga, termasuk lembaga riset global Measurable AI.
Melalui laporan bertajuk “Asia Online Delivery Report: Food + Grocery”, Measurable AI menganalisis tren pasar OFD di periode 2019-2022 di sembilan negara Asia, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Hongkong, Taiwan, India, Jepang, dan Indonesia.
Kemudian didapati bahwa industri OFD terus tumbuh positif di berbagai negara.
“Melihat ke Asia saja, kumpulan data Measurable AI mengungkapkan bahwa permintaan konsumen untuk pengiriman makanan secara online telah meningkat secara konsisten selama pandemi dan pasca-pandemi,” tulis Measurable melalui laporannya, Rabu (8/2).
Selain itu, nilai rata-rata per-transaksi atau Average Order Value (AOV) juga meningkat di beberapa negara. Salah satunya Indonesia dengan peningkatannya cukup tinggi, yaitu hampir 50%, dari kisaran Rp40.000,- di tahun 2019, naik menjadi Rp60.000,- di tahun 2022.
Untuk diketahui, data itu diperoleh Measurable AI dari data-data “e-receipt” transaksi yang dilakukan oleh konsumen, yang setuju berbagi data dengan Measurable. Data-data ini kemudian diolah untuk memberi gambaran mengenai tren dari OFD.
Dari data itu, Measurable AI mendapati bahwa GoFood besutan Gojek unggul tipis dari GrabFood di kalangan konsumen Indonesia.
Measurable AI juga memaparkan bahwa konsumen di Indonesia tergolong paling loyal terhadap platform OFD yang mereka gunakan jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Sebab hanya 8% konsumen yang sering gonta-ganti platform OFD. Sementara, sisanya konsisten menggunakan GoFood atau GrabFood saja.
