Channel9.id-Jakarta. Lonjakan angka kematian akibat virus vorona atau Covid-19 di Amerika Serikat (AS) terjadi setelah New York memasukkan korban yang telah meninggal karena penyakit paru-paru namun tidak pernah diuji Covid-19 ke dalam data jumlah korban meninggal.
Departemen Kesehatan New York melaporkan angka kematian akibat Covid-19 meningkat lebih dari 3.700 sejak 11 Maret 2020. Ini berarti terjadi lonjakan sebesar 60% pada Rabu (15/04).
Dilansir Reuters, kini jalan-jalan di kota terpadat AS ini sebagian besar kosong, dan suara sirine meraung nyaris tanpa henti.
Setelah pembaruan data kematian ini, jumlah korban meninggal secara keseluruhan di New York menjadi 10.367 dan menjadi penyumbang terbesar ankgka kematian di AS yakni 28.300.
Menurut perhitungan Reuters, dengan hanya sebagian kecil dari populasi AS yang diuji untuk virus corona, jumlah infeksi yang diketahui naik menjadi lebih dari 600.000 pada hari Selasa lalu.
Otoritas kesehatan masyarakat AS umumnya hanya mengaitkan kematian dengan Covid-19, ketika pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Departemen Kesehatan New York City mengatakan, pihaknya juga akan menghitung kematian yang dianggap sebagai “kemungkinan” kematian akibat virus corona, yang didefinisikan sebagai korban yang “daftar kematiannya sebagai penyebab kematian ‘Covid-19’ atau yang setara.”
“11 Maret digunakan sebagai titik awal karena itu adalah tanggal kematian virus korona pertama yang dikonfirmasi,” ujar juru bicara New York.
“Di balik setiap kematian adalah seorang teman, anggota keluarga, orang yang dicintai,” kata Komisaris Kesehatan Dr. Oxiris Barbot. “Kami fokus untuk memastikan bahwa setiap warga New York yang meninggal karena Covid-19 akan dihitung.” lanjutnya.
Pendekatan baru di New York City dapat membuka jalan bagi kebijakan serupa di tempat lain di seluruh negeri. Angka kematian akibat virus corona di AS diprediksi bakal melonjak.
Diketahui, sebelum revisi data dari New York, jumlah kematian baru AS kemarin, Selasa (14/04) telah mencapai setidaknya 2.228, angka tertinggi dalam periode 24 jam.