Hot Topic

Megawati Sayangkan Jakarta Tidak Raih Penghargaan Kota Mahasiswa

Channel9.id – Jakarta. Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menyayangkan Jakarta tidak mendapat penghargaan sebagai kota Mahasiswa (City of Intellect) terbaik, Selasa (10/11).

Diketahui, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan penghargaan kepada tiga daerah yang dinilai sebagai Kota Mahasiswa (City of Intellect) terbaik, Selasa (10/11).

Ketiga daerah itu yakni Kota Semarang yang dipimpin Wali Kota Hendrar Prihadi, Kota Solo yang dipimpin FX Hadi Rudyatmo, dan Kota Surabaya yang dinakhodai Tri Rismaharini.

“Sayang kan kalau Rawamangun belum berhasil jadi city of intellect. Jadi para akademisi, saya mohon sangat, secara akademis lihat, ini tujuannya mau ke mana,” kata Megawati.

Padahal, kata Megawati, prasasti yang pertama kali menyampaikan visi itu justru berada di sana.

“Bung Karno pertama kali menyebutkan Kota Mahasiswa saat menandatangani prasasti gedung IKIP Jakarta (UNJ) pada 1953,” katanya.

Mega pun memberikan selamat kepada tiga kota yang mendapat penghargaan itu. Dia berujar, usaha itu merupakan buah kinerja partai.

“Terima kasih yang jadi peringkat kesatu, kedua, dan ketiga, Semarang, Solo, Surabaya, itu adalah anak-anak dari partai saya,” kata Megawati.

Menurutnya, para kepala daerah itu bisa membangun kotanya menjadi city of intelectual karena mereka selalu diajarkan di partai, bagaimana harus menjadi pemimpin yang memperjuangkan rakyat.

“Saya bilang ke Hendi (sapaan Hendrar Prihadi, red), ketika saya rekomendasi, tugasmu cuma satu, bikin Kota Semarang jadi bagus seperti kriteria disampaikan Pak Hafid Abbas tadi,” ujar Megawati.

“Sama juga sama Rudy di Solo. Saya tugasi, tolong bikin rakyat di Solo nyaman. Saya dengar universitas di sana ini juga buka bagian boga. Bayangkan Kota Solo itu makanannya enak-enak. Saya pernah diajak kawan saya, mau salat subuh, kembali salat subuh lagi, untuk wisata kuliner. Rasanya enak dan murah meriah. Namun, intinya, kenapa Solo bisa demikian? Karena pemimpinnya mengerti dan mendalami kebutuhan rakyatnya,” pungkasnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =