Channel9.id-Belitung. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk serius dalam menangani persoalan stunting pada anak. Menurutnya, stunting dapat menjadi beban bagi bonus demografi Indonesia.
“Bonus demografi Indonesia akan jadi bencana kalau anak-anak kekurangan gizi karena mereka jadi beban bukan jadi bonus, karena pertumbuhannya tidak bagus dia tidak jadi tenaga kerja yang unggul ini beban buat kita yang produktif, itulah kenapa kita ribut masalah stunting ini,” ujar Tito saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (15/9/2023).
Guna mengurangi angka stunting, Tito menjelaskan beberapa langkah yang bisa dilakukan Pemda. Pertama, membuat data detail ibu hamil, anak-anak dibawah usia 2 tahun berdasakan nama dan alamat. Data dihimpun secara berjejang dari desa ke kabupaten/kota hingga provinsi.
Kedua, Pemda dapat menyusun inovasi penanganan seperti membuat platform aplikasi laporan berbasis digital. Ketiga, memberikan bantuan intervensi kepada yang kurang mampu seperti makanan bergizi berupa ikan, dan tidak dalam bentuk mi instan atau biskuit. Keempat, melakukan evaluasi rutin berupa rapat kordinasi yang melibatkan kabupaten/kota.
Bca juga: Kemendagri Antisipasi Bonus Demografi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
“Ini tanggung jawab kita kepada Tuhan anak-anak ini, perlu ada kreativitas untuk makanan yang bergizi, termasuk edukasi kepada warga tidak mampu karena banyak sekali daerah yang banyak gizinya tapi tidak dimanfaatkan protein itu,” pungkasnya.