Channel9.id-Jakarta. Pada umumnya kucing dikenal sebagai hewan berbulu yang lucu. Namun kucing memiliki beberapa kebiasaan yang dapat menggangu kenyamanan pemiliknya. Mencakar berbagai permukaan perobotan dan furnitur adalah salah satu kebiasaan mamalia ini. Hal ini membuat pemilik harus bersabar menghadapi kebiasaan kucing yang satu ini.
Sejatinya, kebiasaan kucing menggunakan cakarnya adalah kebiasaan natural yang ada kaitannya dengan sejarah mereka sebagai hewan liar. Kucing, sebagai sebuah spesies, tidak langsung menjadi binatang domestik.
Sehingga mereka masih memiliki jejak diri sebagai binatang karnivora yang ribuan tahun lalu hidup di alam liar dan bergantung pada insting hewaniah untuk bertahan hidup.
Dilansir dari terbitan VCA animal hospital, kebiasaan natural kucing dapat berbentuk upaya kucing berkomunikasi. Dengan menggunakan cakaran, kucing dapat berolahraga sekaligus menyampaikan suasana hatinya.
Cakar adalah alat kucing untuk menandai wilayah kekuasaannya maka kucing tersebut dapat menandai otoritasnya. Di sisi lain, kucing juga mencakar-cakar untuk menghibur dirinya untuk memuaskan hasrat instingtifnya. Meskipun kucing tidak lagi membutuhkan senjata, terutama sebagai hewan piaraan, kucing tetap masih memiliki cakar yang tajam.
Kedua hal tersebut sangat berkait dengan tendensi kesehatan mental peliharaan. Kucing dapat merasa berbagai kecemasan yang disebab oleh berbagai faktor. Diantaranya adalah keberadaan kucing baru di rumah sebagai habibatnya, atau berpindah rumah. Sehingga kucing merasakan banyak hal baru yang memantik kecemasan.
Pemilik kucing disarankan untuk memasang installasi khusus untuk cakaran kucing semacam Scratching posts or Mats. Selain itu, jika dalam rumah terdapat beberapa ekor kucing, disarankan juga memasang beberapa instalasi serupa untuk masing-masing kucing.
Jika kebiasaan cakar mencakar sekiranya terlalu menganggu, disarankan juga membawa kucing ke layanan kesehatan hewan. Biasanya jika kebiasaan mencakar si anabul beriringan dengan gejala lain seperti nafsu makan yang menurun.