Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo menginstruksikan vaksin Covid-19 diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Rencananya, vaksinasi perdana akan dimulai pada pekan depan, Rabu, 13 Januari 2020, secara serentak di 34 provinsi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah memproyeksi anggaran vaksin virus corona pada 2021 mencapai lebih dari Rp 74 triliun.
Sri Mulyani menyebut, anggaran tersebut melonjak 26,48% dari estimasi anggaran vaksin virus corona sebelumnya yakni Rp 54,4 triliun. Untuk memenuhi pengadaan vaksin hingga vaksinasi, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 18 triliun, dan Rp 36,4 triliun dari sisa dana penanganan kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2020.
Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Proaktif Sosialisasi Program Vaksinasi
Adapun selisih Rp 19,6 triliun dari estimasi anggaran vaksin teranyar juga akan dipenuhi melalui APBN 2021. Namun, Sri Mulyani menegaskan anggaran tersebut belum bersifat final.
“Mungkin kesehatan dalam PEN tahu ini hanya Rp 25 triliun ini angka yang sangat sementara, sesadah presiden menetapkan vaksinasi secara gratis, anggrannya bisa lebih dari Rp 74 triliun hanya untuk vaksinasi, belum masalah kesehatan yang lain,” ujarnya dalam satu acara webinar, Senin (04/01).
Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menambahkan besok, 6 Januari 2021, pemerintah akan mengumumkan anggaran besaran pasti anggaran vaksin dan vaksinasi gratis.
“Masih terus di-update hitungannya di lintas kementerian di bawah Menteri Koordinator (Menko). Serta akan difinalkan di sidang kabinet bersama Presiden, insyaAllah (besok anggarannya keluar),” kata Asko. Selasa (05/01).