Channel9.i-Jakarta. Kembalinya penyanyi dan penulis lagu asal Swedia, Maher Zain, menggelar konser di Indonesia tentu kebahagiaan bagi para penggemar yang sudah sangat menanti-nantikan penampilannya. Dalam tur konser bertajuk BSI Maher Zain Live in Concert: Indonesia Tour 2025 ini, Maher Zain tak sendiri, tapi ditemani penyanyi muda berbakat asal Inggris, Harris J. Sebuah konser yang sangat meriah dengan lagu-lagu bertema persaudaraan dan perdamaian.
Jakarta cuacanya begitu sangat cerah seperti turut menyambut gelaran konser tersebut. Udara begitu sejuk dan lampu-lampu Istora Senayan menyala ketika ribuan penggemar datang berbondong-bondong. Wajah-wajah sumringah dan penuh antusias terlihat di antara barisan penonton yang mengenakan gamis dan hijab berwarna cerah, banyak pula yang membawa bendera lampu-lampu kecil di tangan. Sore yang hangat menjelma malam penuh dengan gegap gempita penonton penuh semangat.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Harris J membuka konser dengan energi yang menular. Ia menyapa penonton yang langsung berdiri dan bersorak menyambut. Lagu “Salam Alaikum” menjadi pembuka manis, membuat seluruh arena berubah menjadi lautan suara yang ikut bernyanyi. “Apakah kalian siap untuk malam ini?” serunya di Istora Senayan (9/11), diikuti teriakan serempak: “Siap!”
Tak lama kemudian, cahaya putih memancar dari tengah panggung. Maher Zain muncul dengan jaket putih dan celana putih, tersenyum lebar sembari menunduk memberi salam. Riuh tepuk tangan dan seruan takbir menggema di seluruh ruangan.
“Indonesia, apa kabar? Assalamualaikum. Saya hampir saja tidak percaya bisa naik ke panggung malam ini. Tapi ketika saya melihat wajah bahagia dan senyum kalian, saya tahu saya harus berada di sini,” ucapnya dengan suara lembut yang disambut sorakan panjang.
Lebih lanjut, Maher Zain menambahkan, “Selalu senang berada di Indonesia. Energi kalian selalu indah. Insya Allah, malam ini kita akan bernyanyi bersama.”
Konser berlangsung penuh kehangatan dan kegembiraan. Maher membawakan 17 lagu andalannya, mulai dari ‘Ya Nabi Salam Alayka’, ‘Insha Allah’, ‘Number One for Me’, ‘For the Rest of My Life’, hingga ‘Baraka Allah’. Tiap lagu seolah menjadi jembatan antara rasa syukur dan doa yang dilantunkan bersama ribuan penggemar menyaksikan konser.
Salah satu momen paling menyentuh terjadi ketika Maher memperkenalkan lagu ‘Mawlaya’. Ia berbicara pelan, suaranya bergetar:
“Lagu ini saya tulis ketika saya berada di masa yang sangat rendah dalam hidup saya. Saya perlu mengingat bahwa berkat Allah tidak pernah berakhir. Kita semua pasti punya masa sulit, dan hanya Allah yang memberi kekuatan.”
Arena yang semula riuh penuh gemuruh seketika jadi hening. Beberapa penonton terlihat menitikkan air mata sambil mengangkat tangan, ikut menyanyikan setiap bait.
Harris J kembali naik ke panggung untuk berduet dengan Maher Zain lewat lagu “Qalbi Fil Madina”. Keduanya saling berbagi senyum dan sapaan ramah untuk penonton. “Indonesia, we love you!” seru mereka berdua sebelum melanjutkan dengan lagu-lagu bertema persaudaraan dan perdamaian.
Di tengah konser, Maher menyampaikan pesan khusus untuk Palestina. “Kita mungkin jauh secara jarak, tapi hati kita dekat. Mari kita terus berdoa dan menyuarakan keadilan untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ucapnya dengan penuh empati.
Penonton pun menjawab dengan lantunan doa dan tepuk tangan panjang.
Menjelang akhir konser, Maher menutup malam itu dengan “Thank You Allah”. Suaranya berpadu dengan ribuan penonton yang ikut bernyanyi, menciptakan momen spiritual yang sulit dilupakan.
“Saya tidak percaya kita bisa bersama di malam yang indah ini. Terima kasih Indonesia. Insya Allah, kita akan bertemu lagi di Makassar dan Surabaya,” ujarnya menutup malam dengan senyum.
Lampu panggung perlahan redup, namun aura hangat itu tetap terasa. Bagi ribuan penonton malam itu, konser Maher Zain yang bukan sekadar pertunjukan musik, tapi sebuah doa yang dinyanyikan bersama, dari Indonesia untuk dunia.
Setelah di Jakarta, konser Maher Zain yang dipromotori Rajamice, Color Asia Live, dan Media Internusa ini akan berlanjut di Makassar pada 14 November 2025, tepatnya di Four Points by Sheraton, Sulawesi Selatan dan di Surabaya pada 16 November 2025, tepatnya di Surabaya Convention Center, Jawa Timur.
Kontributor: Akhmad Sekhu





