Channel9.id-Jakarta. Meta mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mem-PHK 13 persen dari total jumlah karyawannya, yang mencapai lebih dari 87 ribu orang. Lantas sekitar 11 karyawannya hengkang dari perusahaan.
Selain memangkas jumlah karyawannya, Meta juga memangkas pengeluarannya dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama 2023. Meta berencana untuk mempekerjakan lebih sedikit orang tahun depan.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku ingin bertanggung jawab atas situasi yang dialami Meta saat ini. Dia sempat ingin meningkatkan investasi Meta secara signifikan melihat adanya lonjakan pertumbuhan pendapatan selama pandemi COVID-19. Saat itu para pengguna menghabiskan lebih banyak uang untuk e-commerce.
“Banyak orang memperkirakan ini (pertumbuhan) akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir,” jelasnya. Rupanya, pertaruhannya untuk meningkatkan investasi tak membuahkan hasil. Kembalinya e-commerce ke tren pra-pandemi dan penurunan ekonomi menyebabkan pendapatan Meta lebih rendah dari yang diharapkan. Oleh karena itu, Meta memilih untuk fokus pada area pertumbuhan prioritasnya, termasuk iklan dan platform bisnisnya, serta metaverse.
Di Amerika Serikat, Meta akan memberi uang pesangon kepada anggota staf yang di-PHK. Jumlah uang itu senilai dengan gaji 4 bulan. Pun termasuk biaya perawatan kesehatan bagi karyawan yang di-PHK selama enam bulan. Meta juga berjanji untuk membantu mereka menemukan pekerjaan baru, dengan menggunakan vendor eksternal yang akan memberi mereka akses ke daftar pekerjaan dan mendukung karyawan dengan visa dengan tim spesialis imigrasi yang berdedikasi.
Dukungan serupa juga berlaku di negara lain, dengan mempertimbangkan undang-undang ketenagakerjaan setempat.
Meta mengatakan telah menghentikan akses sistem bagi mereka yang di-PHK, mengingat mereka memiliki akses ke informasi sensitif. Namun, alamat email mereka akan tetap aktif.
Berita tentang PHK di Meta pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, yang juga melaporkan bahwa perekrutan dan tim bisnis Meta sangat terpukul.
Zuckerberg telah mengisyaratkan PHK sejak beberapa waktu lalu. Saat melaporkan pendapatan kuartal terakhir, ia mengatakan bahwa Meta berpotensi menjadi “organisasi yang sedikit lebih kecil” pada akhir 2023. Ia juga dilaporkan telah menginstruksikan manajer untuk mengidentifikasi siapa saja yang pantas untuk di-PHK. Ia juga telah mengatakan kepada karyawan bahwa “mungkin ada orang yang seharusnya tidak ada di perusahaan.”
Kemudian dilaporkan bahwa perusahaan telah menghentikan perekrutan dan memotong beberapa proyek di dalam Reality Labs untuk metaverse. Meta telah kehilangan miliaran dolar karena investasinya di sini. Reality Labs kehilangan lebih dari $10 miliar pada 2021 lalu.
Meta bahkan memperkirakan akan kehilangan lebih banyak uang pada tahun 2023. Pendapatan iklan Facebook juga kemerosotan yang signifikan karena perubahan kebijakan Apple perihal pelacakan iklan aplikasi.