Channel9.id-Jakarta. Berbagai perusahaan tak mau kalah dari Meta yang tengah mengambangkan metaverse. Kini berbagai perusahaan juga mengembangkan teknologi serupa, mulai dari Google, Microsoft, hingga Apple. Berangkat dari fakta ini, tahun ini dianggap sebagai tahun penting bagi metaverse.
Untuk diketahui, metaverse disebut sebagai masa depan internet. Dengan didukung software dan hardware khusus, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk bekerja atau bermain di ruang virtual 3 Dimensi.
Baca juga: Meta Cari Pelaku Pembuat 39.000 Situs Phising
Perusahaan teknologi tadi memprediksi gadget yang digunakan untuk Metaverse akan menjadi bisnis yang besar. Di samping smartphone, orang-orang juga akan memiliki perangkat virtual reality sendiri. Oleh karena itu, mereka rela menggelontorkan dana besar untuk riset dan pengembangan teknologi Metaverse. Meta, salah satunya.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa pihaknya menghabiskan banyak uang untuk virtual reality dan augmented reality sehingga menguras dana perusahaan.
“Platform teknologi besar yang diuntungkan dengan melesatnya aplikasi komputasi mobile, sekarang melihat augmented reality sebagai pergeseran platform komputer untuk masa depan,” ujar analis dari Goldman Sachs, Eric Sheridan.
Adapun saat ini masih ini ada pro dan kontra mengenai Metaverse. Salah satu pendukung teknologi ini adalah Bill Gates. Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah merevolusi tempat kerja. Saat ini banyak perusahaan menawarkan fleksibilitas bagi karyawan yang bekerja jarak jauh.
“Perubahan itu akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan berpindah dari grid gambar kamera 2D ke Metaverse, ruang 3D dengan avatar digital,” ujar Gates, dikutip Senin (3/1).
(LH)