Hot Topic Nasional

Minta Jokowi Bekukan UU Ciptaker, IPW: Jangan Benturkan Polri dengan Masyarakat

Channel9.id – Jakarta. Indonesia Police Watch (IPW) meminta Presiden Jokowi turun tangan mengatasi demo menolak UU Ciptaker yang berujung ricuh sepanjang Kamis (8/10) ini.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane meminta Jokowi tidak membiarkan aparat Polri berbenturan dengan buruh, mahasiswa, dan masyarakat.

“Untuk itu Jokowi perlu segera membekukan UU Cipta Kerja, dengan cara segera menerbitkan Perpu,” kata Neta berdasar rilis.

Baca juga: Sebut Demo Ditunggangi, Yusri Yunus: Itu Anarko, Perusuh 

Menurut IPW, ada dua alasan penting Jokowi harus membekukan UU Ciptaker. Pertama, roh UU ini adalah bersistem negara federal, padahal konsep Indonesia adalah negara kesatuan.

“Kedua, roh UU Omnibus Law adalah berasas kapitalis individualisme, sementara Indonesia berasas Pancasila yang syarat musyawarah, mufakat, dan kekeluargaan,” katanya.

Menurut IPW, kedua alasan itu disimpulkan karena asal usul UU Ciptaker adalah usulan Sofyan Djalil yang mengadopsinya dari sistem hukum Amerika Serikat (AS). Menurut IPW, tak heran jika UU ini tidak sesuai dengan kondisi sosial maupun psikologis masyarakat Indonesia.

“Pola pikir dan sikap hidup masyarakat AS yang kapitalis dan individualisme tentu sangat berbeda dengan kondisi masyarakat Indonesia yang guyub dan kekeluargaan. Dengan kata lain UU Ciptaker tidak sesuai dengan Pancasila yang menjadi konsep hidup Bangsa Indonesia,” ujarnya.

IPW juga tak heran jika pasal pasal yang muncul di UU Ciptaker itu cenderung tidak berpihak pada rakyat sebagai buruh dan sangat berpihak pada pengusaha dan industri.

IPW juga tak heran dengan pernyataan Ketua BKPM Bahlil Lahadalia yang menyatakan, usai disahkannya UU Cipta Kerja ini akan datang 153 perusahaan asing ke Indonesia.

“Apakah pemerintah cukup hanya berpihak kepada perusahaan asing tanpa memperhatikan dengan serius nasib rakyatnya sendiri, sebagai anak bangsa? Bukankah kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan Soekarno Hatta adalah jembatan emas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia?,” tanya IPW.

IPW juga mengingatkan Polri agar senantiasa bisa menahan diri. Sebab konsep Polri adalah kepolisian negara RI dan asas tugasnya adalah mengayomi, melayani, dan melindungi rakyat.

“Konsep dan asas Polri ini harus dipegang teguh oleh segenap anggota kepolisian sebagai insan Tribratha. Artinya Polri adalah sahabat segenap rakyat dan bukan musuh rakyat,” pungkasnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =