Baca juga: Yenny Wahid: Dua Kandidat Ketum PBNU Punya Kedekatan dengan Gus Dur
“Ke depan pemerintah dan NU perlu terus memperkuat kerja sama dan saling percaya,” kata Rumadi.
Rumadi berharap perhelatan 5 tahunan Muktamar NU kali ini yang Ke-34 dapat menghasilkan program-program yang dapat menjadi lompatan strategis bagi kemajuan bangsa, dan memastikan NU tetap relevan dengan perjuangan bangsa.
“Ini sangat tepat dengan tema Muktamar, yaitu 100 tahun NU tetap berkhidmat untuk membangun peradaban dunia,” katanya.
Ia menuturkan ada beberapa agenda besar dan mendesak yang harus dilakukan NU, seperti mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor strategis, membangun kemandirian ekonomi, dan penguatan organisasi kelembagaan serta jaringan.
“Ada empat agenda besar yang harus dilakukan NU ke depan yakni memperkokoh transformasi paham keagamaan yang dikembangkan NU, pengembangan kualitas SDM di lingkungan sektor strategis, membangun kemandirian ekonomi, serta penguatan organisasi kelembagaan dan jaringan,” tuturnya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Muktamar Ke-34 NU di Lampung dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada hari Rabu. Dijadwalkan perhelatan Muktamar berakhir pada Jumat (24/12) pagi dengan sejumlah agenda, mulai dari pembukaan, rapat komisi-komisi, dan ditutup dengan penetapan ketua umum baru.
