Nasa sebut menemukan lokasi tabrakan Hokuto-R
Techno

NASA Sebut Menemukan Lokasi Tabrakan Hokuto-R

Channel9.id-Jakarta. NASA mengumumkan telah menemukan bekas kecelakaan wahana luar angkasa perusahaan swasta iSpace, Hakuto-R Mission 1. Hakuto-R merupakan wahana penjelajahan Bulan yang diluncurkan pada 11 Desember 2022.

Laman resmi Ispace menyebutkan misi pertama bertujuan untuk berhasil melakukan Soft Landing di permukaan bulan. Misi kedua yang diluncurkan pada tahun 2024 yang bertujuan untuk meluncurkan rover untuk pengumpulan data-data bulan. Misi ketiga disebut paling ambisius karena bertujuan untuk mengawali pengembangan kehadiran manusia di bulan.

Namun sayangnya, wahana Hakuto-R 1 dikabarkan mengalami kecelakaan saat proses pendaratan pada 26 April 2023 pukul 00.40 waktu Jepang.

Kecelakaan diduga disebabkan oleh masalah perangkat lunak yang salah memperhitungkan ketinggian pendaratan. Kesalahan perhitungan tersebut menyebabkan perbedaan jarak sungguhan dengan ketinggian yang sudah diperkirakan.

Kesalahan perhitungan itu menyebabkan unit pendarat kehabisan bahan bakar yang dibutuhkan untuk pendaratan mulus. Diduga wahana Hakuto R-1 mengalami jatuh bebas ke permukaan bulan.

Rilis resmi Ispace menyebutkan bahwa Hakuto-R 1 hanya dapat menyelesaikan 9 dari 10 tahapan capaian misi. Selain itu barang bawaan pelanggan pun dinyatakan tidak dapat beroperasi. Takeshi Hamada menyatakan bahwa misi pertama ini menampilkan penitikberatan focus pada keakuratan teknis. “Kami telah menyiapkan misi kedua dan ketiga dengan evaluasi dari pengetahuan yagn didapat dari misi pertama,” ungkap dia dalam rilis Ispace.

Wahana luar angkasa badan antariksa Amerika Serikat, NASA, Lunar Reconnainssance Orbiter (LRO) mendapatkan photo lokasi kecelakaan pendaratan wahana luar angkasa Hakuto-R 1. Kamera LRO dapat melakukan identifikasi lokasi pendaratan dengan membandingkan foto permukaan bulan sebelum dan sesudah kecelakaan Hakuto-R 1. Tim LRO NASA mendapat 10 gambar permukaan bulan sepanjang 40 km x 45 km.

Dilansir dari Reuters, perusahaan swasta penyedia perjalanan luar angkasa seperti iSpace telah beberapa kali meluncurkan misi ke luar angkasa. Sebelumnya (19/05) perusahaan Blue Origin milik milioner Jeff Bezos dikabarkan memenangkan kontrak sebesar 3.4 miliar USD to membuat wahana luar angkasa untuk mengantarkan astronot. Blue Origin dikabarkan berencana untuk menciptakan wahana luar angkasa sebesar 52 kaki pada 2029.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18  +    =  26