Kredit Perbankan selama Januari 2022 Tumbuh 5,79 Persen
Ekbis Hot Topic

OJK: Tren Kredit Perbankan Tumbuh 6,33 Persen selama Februari 2022

Channel9.id-Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan tumbuh 6,33 persen pada Februari 2022 jika dibandingkan dengan tahun lalu (year-on-year/yoy). Perkembangan tersebut terutama ditopang oleh kredit UMKM ritel dan korporasi yang masing-masing tumbuh 8,75 persen (yoy) dan 5,83 persen (yoy). “Intermediasi perbankan per Februari 2022 melanjutkan tren peningkatan,” kata ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Rabu, 13 April 2022.

Di sisi lain, ia mengungkapkan dana pihak ketiga (DPK) terus melanjutkan pertumbuhan dua digit sebesar 11,11 persen, yang utamanya didukung kenaikan giro sebesar Rp30,1 triliun. Risiko kredit per Februari 2022 yang tercatat dengan rasio kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) gross mencapai sebesar 3,08 persen, sementara rasio NPL perusahaan pembiayaan stabil pada level 3,25 persen.

Wimboh menjelaskan likuiditas perbankan berada pada level yang memadai dengan rasio alat likuid per non core deposit (AL/NCD) di level 153,13 persen dan alat likuid per DPK (AL/DPK) di level 34,2 persen pada 30 Maret 2022. “Ketahanan permodalan industri jasa keuangan yang dicerminkan oleh capital adequacy ratio/CAR perbankan jauh di atas threshold, yaitu mencapai 25,82 persen,” tambahnya.

Wimboh mengatakan OJK akan terus mengamati perkembangan kondisi perekonomian terhadap stabilitas sektor jasa keuangan. Dampak perang Rusia dan Ukraina, percepatan normalisasi kebijakan moneter negara maju, dan dampak dari kenaikan inflasi global menjadi perhatian Otoritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  67  =  77