Channel9.id – Jakarta. Musisi lagu patah hati dan putus Olivia Rodrigo membantah bahwa lagunya berjudul Vampire menyindir Taylor Swift, Senin (9/4/2023). Spekulasi itu bisa muncul karena penyanyi “good 4 u” ini harus memberikan 50 persen hak cipta dan royalti lagu karena kemiripan dengan Swift.
Penyanyi yang merilis album pemenang Grammy, “Sour”, ini membantah spekulasi bahwa lagu “Vampire” ditujukan untuk Taylor Swift.
“Saya sangat terkejut ketika orang-orang berpikir demikian. Saya tidak pernah ingin mengatakan lagu saya tentang siapa,” ungkap Rodrigo kepada the Guardian.
Hal ini dipicu karena lirik di lagu Vampire yang bertuliskan “Bloodsucker, famefucker/Bleedin’ me dry, like a goddamn vampire”. Banyak orang menduga bahwa lagu tersebut berkaitan dengan perkara Rodrigo dengan Taylor Swift.
Dilansir dari Variety, kontroversi ini muncul dari tuduhan plagiarisme yang dihadapi Rodrigo terkait lagu dari album debutnya.
Ia pernah memberikan 50% hak cipta dan royalti dari lagu “deja vu” kepada Swift setelah ditemukan kemiripan dengan lagu “Cruel Summer” milik Swift. Rodrigo juga pernah menghadapi tuduhan serupa terhadap lagu hitnya “good 4 u” yang mirip dengan “Misery Business” dari Paramore, dan juga membagi kredit serta royalti.
Baca juga: Pecahkan Rekor, Taylor Swift Capai 100 Juta Pendengar Perbulan
Rodrigo menambahkan bahwa ia kini lebih memahami industri musik. “Saya merasa sekarang saya tahu lebih banyak tentang industri ini dan saya merasa… lebih siap dalam menghadapinya,” tuturnya.