Operasi Penyelamatan Polisi Afghanistan Disambut Serangan Taliban
Internasional

Operasi Penyelamatan Polisi Afghanistan Disambut Serangan Taliban

Channel9.id-Afganistan. Beberapa menit setelah kembali dari misi penyelamatan, konvoi pasukan Afghanistan yang sudah kelelahan cepat kembali ke markas agar dapat memberikan perawatan kepada seorang polisi yang terjebak oleh kelompok Taliban di pinggir kota Kandahar, Rabu (14/7/2021).

Operasi Selasa itu cukup menegangkan. Operasi itu terjadi di daerah selatan kota Kandahar, markas besar Taliban sebelum diguligkan pada tahun 2001.

Disaat mereka sudah dekat dengan lokasi dimana seorang polisi Ahmad Shah harus bertahan sendirian selama 18 jam, sekitar 30-40 pasukan khusus bertahan dibalik mobil-mobil Humvee karena ditembaki oleh Taliban.

Baca juga: Komandan Anti-Taliban Akan Bantu Pasukan Afghanistan

Pasukan khusus Afghanistan terus maju perlahan-lahan ke posisi Shah, dan setelah sampai Shah langsung segera masuk ke mobil.

Tak lama setelah itu terdengar suara ledakan keras; tiga dari delapan mobil Humvee terkena roket dan tak bisa jalan lagi.

Ditengah kekacauan tersebut, pasukan di dalam tiga mobil Humvee itu buru-buru pindah ke mobil Humvee lainnya, tentu dengan peluru-peluru yang datang mengarah ke mereka.

Penembak dari atas mobil Humvee mencoba untuk menembak para Taliban secara membabi buta karena lokasi mereka yang sulit diketahui keberadaannya.

Setelah seluruh pasukan sudah pindah, kelima mobil Humvee itu langsung pergi dengan cepat dari tempat itu.

Misi hari Selasa itu menekankan betapa butuh Afghanistan bantuan militer. Kelompok Taliban semakin banyak menguasai daerah setelah pasukan asing mulai mengundurkan diri dari Afghanistan.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa diantara pasukan komando di operasi hari Selasa itu, dan Shah, yang kakinya terluka karena ledakan granat, berhasil diselamatkan.

“Kami hanya ber-15 saat itu dan seluruh rekan saya menyerah ke Taliban kecuali saya,” ungkap Shah yang terlihat kelelahan. Ia mengaku kalau ia sudah berjuang selama dua hari.

“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri kalau saya tak akan menyerah selama saya mempunyai senjata,” pungkasnya.

Shah diantar balik ke markas utama komando, sedangkan anggota komando lainnya berencana untuk kemabli lagi untuk menjemput mobil Humvee yang rusak dan melawan Taliban yang masih bersembunyi di kota.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  52  =  54