Channel9.id-Jakarta. Ratusan pakar kesehatan memprediksi bahwa Covid-19 tak akan hilang. Namun, justru akan menjadi endemik atau penyakit yang menetap di suatu wilayah secara permanen. Kemudian ke depannya, Covid-19 menjadi penyakit yang lazim dialami manusia.
Hal tersebut mengacu dalam penelitian yang dilakukan oleh ratusan imunologis, peneliti penyakit menular, dan virologis, yang terbit pada Februari 2021. Sembilan puluh persen di antara mereka memprediksi Covid-19 akan menjadi endemik.
“Saya pikir itu akan menjadi ‘budaya’ baru bagi dokter menanyakan apakah seseorang terinfeksi bakteri atau terkena virus? Jika seseorang terkena virus, apakah itu flu biasa, atau virus Corona?” tutur Erica Ollman Saphire, seoerang profesor dari La Jolla Institute for Immunology, Senin (1/3).
Saphire menjelaskan, daya tahan manusia terhadap infeksi COVID-19 semakin kebal jika penyakit ini menjadi endemik. Syaratnya, vaksinasi harus meluas dan menjadi vaksin reguler sama seperti vaksin influenza.
“Saya percaya vaksinasi bisa memperlambat penyebaran virus dan meringankan gejala bagi penderita Covid-19. Saya berahrap kehidupan manusia bisa menjadi normal kembali, sekali pun COVID-19 menjadi endemik,” kata dia.
Lebih lanjut, ia khawatir bila virus Corona penyebab COVID-19 terus bermutasi dan membikin vaksin harus terus diperbaharui. “Lebih baik jika vaksin COVID-19 dirancang dan disebarkan secara universal untuk mencegah gejala flu ‘biasa’ dari COVID-19,” pungkas Saphire.
Sekadar infromasi, di Indoensia sendiri terdapat penyakit endemik. Misalnya, demam berdarah dengue (DBD), malaria, hepatitis, dan kusta. Penyakit-penyakit ini menetap di suatu wilayah dalam waktu yang lama dari tahun ke tahun, menular, dan telah menjatuhkan banyak korban jiwa.
(LH)