Hot Topic Nasional

Para Pelaku Adzan Jihad Minta Maaf

Channel9.id-Jakarta. Tujuh orang yang merupakan pelaku penyeru adzan jihad menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf resmi. Melalui sebuah video, tujuh pemuda asal Majalengka itu menyatakan permintaan maaf secara lisan dan tulisan.

“Kami meminta maaf kepada semua masyarakat atas video kami yang sempat viral sebelumnya,” kata salah satu pelaku membacakan surat permintaan maaf mereka dalam tayangan YouTube, Rabu (02/12).

Baca juga: Ketua MUI: Adzan Tidak Boleh Diubah Jadi Ajakan Jihad 

“Video kami yang sebelumnya sudah membawa-bawa nama agama, kami tidak ada tendensi apapun ketika membuat video itu. Kami tidak ada maksud untuk memfitnah, menuduh maupun menyerang pihak siapa pun,” sambungnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video berupa adzan dengan lafaz ‘Hayya Alal Jihad’ di media sosial. Sejumlah pihak mengecam video tersebut.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti meminta aparat keamanan menelusuri sejumlah video viral yang beredar luas di masyarakat.

Aparatur keamanan dapat melakukan penyelidikan dan memblokir supaya video azan tersebut tidak semakin beredar dan meresahkan masyarakat. Balitbang Kementerian Agama dapat segera meneliti,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Pusat K.H. Muhammad Cholil Nafis memyampaikan, redaksi adzan tidak boleh berubah menjadi ajakan jihad. Diketahui, beberapa waktu lalu, muncul sebuah video viral yang mengubah redaksi adzan menjadi ajakan jihad.

Dia menjelaskan, Nabi Muhammad tidak pernah mengubah redaksi adzan. “Bahkan saat perang pun, tidak ada redaksi adzan yang diubah,” kata Cholil, Selasa (1/12).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  1  =