Channel9.id-Amerika Serikat. Pasangan dari jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, menyerukan untuk Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) agar dihukum setelah laporan intelejen Amerika Serikat menemukan bahwa MbS terlibat pada pembunuhan suaminya, pada Senin (1/3/2021).
Khashoggi, warga Amerika Serikat yang mengisi kolom opini di Washington Post, dibunuh dan dimutilasi di konsulat Saudi di Istanbul oleh tim yang mempunyai hubungan dengan putera mahkota Arab Saudi.
Laporan Intelejen Amerika Serikat pada hari Jumat menemukan bahwa MbS mempersilahkan tim itu untuk membunuh Jamal, dan Amerika telah memberikan sanksi kepada semuanya yang terlibat, kecuali sang pangeran itu sendiri. Sedangkan pemerintah Arab Saudi menepis tuduhan itu.
“Sangat penting untuk putra mahkota Arab Saudi agar dihukum secepatnya,” cuit Hatice Cengiz di Twitter. “Jika dia tidak dihukum, ini akan menjadi sinyal bahwa dalang utamanya bisa bebas dari tuduhan pembunuhan yang mana akan membahayakan kita semua dan akan menjadi noda pada catatan HAM kita”.
Lembaga Amerika Serikat pada Jumat menjatuhkan pemblokiran visa kepada beberapa orang Arab Saudi yang dipercaya terlibat pada pembunuhan Khashoggi dan menjatuhkan sanksi kepada lainnya yang akan membekukan aset Amerika Serikat mereka.
Saat dikritik mengapa Amerika tidak memberikan sanksi kepada Pangeran MbS secara langsung, Biden mengatakan ia akan mengumumkannya pada hari Senin, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Disamping itu, pejabat Gedung Putih mengisyaratkan bahwa tidak akan ada tindak lanjut dari Amerika atas kasus ini.
“Dimulai dengan keadministrasian Biden, penting untuk semua pemimpin dunia untuk bertanya dengan sendiri apakah mereka siap untuk berjabat tangan dengan seseorang yang sudah terbukti pernah membunuh,” kata Hatice Cengiz.
(RAG)