Pasukan Rusia akan Ditarik Mundur dari Kazakhstan
Internasional

Pasukan Rusia akan Ditarik Mundur dari Kazakhstan

Channel9.id-Kazakhstan. Dua hari lagi pasukan bloc pimpinan Rusia akan mulai ditarik mundur dari Kazakhstan, ujar Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev kepada parlemen negara.

Pasukan dari Collective Security Treaty Organisation (CSTO) sepenuhnya akan ditarik kembali dari negara Asia Tengah tersebut dalam kurun waktu 10 hari, ujarnya pada hari Selasa.

Sebelumnya, Kazakhstan telah meminta bantuan dari militer CSTO untuk mengatasi kekacauan yang dipicu oleh meroketnya harga BBM di Kazakhstan. Kenaikan harga itu memicu unjuk rasa dan kemudian berujung kericuhan yang menyebabkan 164 orang meninggal.

Pada hari Selasa, Tokayev menganjurkan Alikhan Smailov sebagai perdana menteri baru, dan Majelis Rendah dengan cepat mendukung keputusan tersebut dalam sebuah sesi yang disiarkan langsung di televisi Kazakhstan.

Smailov, 49, sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri pertama dalam kabinet sebelumnya yang Tokayev copot pekan lalu karena kericuhan yang terjadi di negara Asia Tengah tersebut.

Pasukan keamanan Kazakhstan kini sudah menahan sekitar 9,900 orang karena kericuhan tersebut, ungkap Menteri Dalam Negeri Kazakhstan pada hari Selasa.

Beberapa hari kebelakang lalu, kericuhan ini nampaknya sudah berhasil diatasi dan pihak otoritas berjanji kalau situasi negara akan kembali normal.

Namun, Wakil Menteri Pertahanan Kazakhstan, Sultan Gamaletdinov, pada hari Minggu menyebutkan kalau “operasi anti-terorsi” masih terus berlangsung dan akan terus dilakukan “sampai seluruh teroris berhasil dieliminasi dan ketertiban konstitusional kembali pulih sepenuhnya di republik Kazakhstan,” tuturnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =