Channel9.id-Amerika Serikat. Patroli Laut AS telah menghadang perahu yang ditumpangi oleh 191 imigran Haiti di lautan Bahama, Kamis (27/1/2022). Diyakini kalau para imigran itu ingin menuju Florida, ungkap pihak otoritas AS pada hari Rabu.
Warga Haiti itu dipindahkan ke dua kapal Patroli Laut AS untuk diberikan makanan, minum dan cek kesehatan. Mereka akan dibawa ke Bahamas dan akan dipulangkan ke negara asalnya, ujar juru bicara Patroli Laut AS, Jose Hernandez, kepada Reuters.
Saat bertemu dengan kapal imigran, Patroli Laut AS itu sedang melakukan patroli di sekitar kepulauan Great Inagua di Bahamas, sekitar 849km dari selatan Florida. Perairan itu telah menjadi pusat penyelundupan manusia antara Kepulauan Karibia dengan Florida.
“Perahu yang melebihi kapasitas itu berlayar tanpa adanya perlengkapan keamanan atau dirancang untuk berlayar di perairan laut yang ganas,” ujar Letnan David Steele, LO Patroli Laut AS di Kedutaan Haiti, dalam pernyataannya.
Penahanan itu terjadi disaat AS sedang mencari 38 orang yang dilaporkan menghilang dari kapal yang berlayar dari pulau Bahamas Bmini pada hari Sabtu dan tenggelam di lautan ganas pada hari Minggu. Satu penyintas dari insiden itu berhasil diselamatkan pada hari Selasa.
Patroli Laut menyatakan masih belum mengetahui kebangsaan imigran yang berangkat dari Bmini itu.
Penyelundupan imigran Haiti melalui laut sudah semakin sering terjadi di negara Kepulauan Karibia disaat mereka menghadapi krisis ekonomi dan politik, selain itu juga karena masalah kejahatan-kejahatan kelompok geng bandit yang meningkat. Patroli Laut AS menyebutkan kalau mereka telah menyelamatkan lebih dari 800 warga Haiti sejak bulan Oktober lalu.
(RAG)