Politik

PDIP Gelar HUT ke 48, Sekjen: Momentum Konsolidasi Partai

Channel9.id-Jakarta. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-48 pada 10 Januari 2020. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, peringatan ulang tahun partai juga menjadi momentum kritik di dalam merenungkan seluruh perjalanan partai. Yang dimulai dari PNI, kemudian ke PDIP lalu akhirnya menjadi PDIP.

“HUT 48 juga menjadi momentum konsolidasi Partai. Karena itulah rangkaian acara dilakukan hingga 31 Mei 2021, dan dilanjutkan dengan Bulan Bung Karno sepanjang bulan Juni 2021,” kata Hasto Hasto dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1).

Dalam HUT ini juga PDIP mengambil tema ‘Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan’.

“Seluruh aspek kebudayaan nusantara yang membentuk kepribadian bangsa akan menjadi fokus peringatan HUT,” sambung Hasto.

Hasto menuturkan, mengingat HUT PDIP kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, yakni di tengah pandemi Covid-19, semuanya dipastikan akan sesuai dengan protokol kesehatan. Meski demikian, dirinya menegaskan, hal ini tetap membuat partainya menyatu dengan rakyat.

“Seluruh peringatan HUT ke-48 Partai dilakukan dengan memenuhi seluruh ketentuan protokol kesehatan. Pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai,” tutur Hasto.

Hasto juga menjelaskan, tema Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan bukan hanya akan menjadi sebuah jargon. Ini dibuktikan dengan adanya gerakan.

“Pada saat bersamaan, Partai terus melanjutkan gerakan mencintai bumi dengan melakukan gerakan penghijauan secara serentak, dan sekaligus gerakan membersihkan sungai yang tahun ini dipusatkan di sepanjang Sungai Ciliwung,” ucap dia.

Menurut dia, merawat bumi melalui penghijauan dan membersihkan sungai tersebut sangatlah penting. Menurutnya, ini bukan hanya bukti sebagai jalan peradaban tapi juga melambangkan menjaga keseimbangan alam.

“Sebab sungai juga sebagai cermin keindahan nusantara yang begitu indah dalam keberagaman. Kesemuanya adalah bagian dari upaya menggelorakan rasa cinta tanah air dan bangga dengan seluruh khasanah kebudayaan nusantara,” tandas Hasto.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

29  +    =  37