Nasional

Pedagang Dianiaya Preman Jadi Tersangka, Kanit Intel Polsek Percut Sei Tuan Dicopot

Channel9.id – Jakarta. Kanit Intel Polsek Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu buntut viral ibu pedagang di Pasar Gambir Deli Serdang yang jadi tersangka padahal dianiaya preman.

“Viral di media sosial ada seorang pedagang yang dipukul oleh preman yang dijadikan tersangka,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.

“Setelah dilakukan oleh audit penyidikan berkaitan dengan kasus tersebut bahwa ditemukan adanya penyidikan yang tidak profesional yang dilakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan Medan sehingga pada 12 Oktober 2021, Kanit Reserse Intel Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya oleh Kapolrestabes Medan,” lanjutnya.

Argo menambahkan, untuk Kapolsek Percut Sei Tuan masih dalam proses. Lantaran, penindakan kanit menjadi kewenangan Kapolrestabes Medan, sedangkan Kapolsek wewenang Kapolda Sumut.

“Ini Kapolsek Percut Sei Tuan dalam proses terbukti tidak profesional akan dicopot juga sama bapak Kapolda,” ujar Argo.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan pedagang wanita dipukuli pria preman viral di media sosial. Peristiwa terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Di dalam video terlihat suasana pasar yang ramai dan terjadi keributan antara 2 preman dengan pedagang wanita berbaju pink.

Terlihat pedagang wanita berteriak dan meringis kesakitan lantaran menerima pukulan dan tendangan preman tersebut.

Video ini pun sempat viral di media sosial, korban pun mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan. Namun, pelapor justru menjadi tersangka.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16  +    =  20