Tingkat Pengunduran Diri Buruh AS Pecahkan Rekor
Internasional

Tingkat Pengunduran Diri Buruh AS Pecahkan Rekor

Channel9.id-Amerika Serikat. Tingkat pengunduran diri buruh di Amerika Serikat pecahkan rekor, ungkap Survey Lowongan Kerja Terbaru dan Perputaran Tenega Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja AS, Rabu (13/10/2021). Survey itu menunjukkan ada sekitar 4.3 warga AS yang keluar dari pekerjaannya di bulan Agustus. Angka tersebut merupakan 2.9% total pekerja di AS, menjadikan angka tersebut sebagai rekor tertinggi keluarnya buruh AS dari tempat kerjanya.

Dilain sisi, jumlah lowongan pekerjaan di AS jatuh ke angka 10.4 juta di bulan Agustus, turun dari bulan Juli yang sampai mencapai 11.1 juta.

Baca juga:  AS Berharap Kesepakatan Abraham Dapat Bantu Selesaikan Konflik Palestina-Israel

Tingginya angka keluar tersebut mengindikasikan bagaimana perasaan para pekerja di Amerika Serikat. Namun tingginya angka itu juga dapat dipicu oleh ketakutan para pekerja akan Covid-19 varian Delta.

Sekitar 892,000 pekerja garis depan, seperti kasir, keluar dari pekerjaannya pada bulan Agustus disaat kasus Covid-19 sedang meroket. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya hanya mencapai 157,000 pada bulan lalu.

Tingkat keluarnya para buruh dari pekerjaannya dan juga jumlah lowongan kerja di AS sudah menjadi perhatian besar pemerintah yang ingin memulihkan kembali sektor ekonominya.

Pasar ketenagakerjaan AS melaporkan kalau mereka masih kurang lima juta lagi dalam memenuhi 22 juta pekerjaan yang hilang karena lockdown Covid-19 tahun lalu. Namun sekitar 51% persen pemilik usaha kecil mengatakan kalau mereka masih ada lowongan pekerjaan yang masih belum terisi dari bulan September lalu, menurut survey dari Federasi Nasional Bisnis Independen.

Untuk kembali menstimulasi para buruh dan calon buruh di AS, para pengusaha telah memberikan dana-dana insentif seperti uang bonus dan kenaikan gaji. Dilaporkan sekitar 42% para pengusaha kecil telah menaikan kompensasinya pada bulan lalu.

Adanya ketakutan terhadap virus, kurangnya opsi penitipan anak, dan rekening bank yang penuh dengan dolar stimulus dari pemerintah AS merupakan sebagian kecil dari faktor-faktor mengapa banyak pekerja yang keluar dari tempat kerjanya.

Tapi apa yang sudah pasti adalah pasar ketenagakerjaan AS akan menghadapi beragam macam hambatan kedepannya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

64  +    =  72