Sejumlah karyawan mengikuti upacara bendera HUT RI ke 72 di proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumut (17/8). Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung ini diproyeksikan menjadi pelabuhan terbesar (Channel9.id/Pool)
Pelabuhan Kuala Tanjung yang berada di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo I) sudah diuji coba untuk pengiriman ekspor.
Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana menyebutkan, pelabuhan yang berada di Sumatera Utara tersebut melayani pengiriman ekspor beberapa perusahaan besar.
“Untuk Kuala Tanjung sendiri, minggu pertama sudah uji coba untuk eskpor dari Kuala Tanjung,” kata Bambang saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Dia menuturkan, saat ini pelabuhan tersebut masih terus akan dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas dan mempercepat pertumbuhan volume.
“Saat ini kita dalam proses negosiasi untuk ekspornya punya kargo unilever, kargo wilmar, kargo pabrik rokok siantar, tiga pabrik ini lokasinya berdekatan dengan Kuala Tanjung, jadi lebih murah,” ujar dia.
Pelindo I menargetkan pelabuhan Kuala Tanjung bisa melayani pengiriman ekspor hingga 600 kontainer per minggu.
“Kalau Unilever 400 kontainer per minggu, Wilmar kita negosiasi supaya bisa 200, pabrik rokok kita harapkan 50-100, pelayaran one hand ini mengharapkan minimal ekspor di Kuala Tanjung ini minimal 500-600 kontainer yang bisa diangkut kapal,” ujar dia.
Adapun tujuan ekspor ke Asia Utara, China dan Taiwan. “Proses perizinan semua sudah peroleh, izin operasi dari kemenhub sudah, izin kepabeanan sudah diperoleh, jadi ini tinggal mematangkan untuk kepentingan pelaksanaan,” tutur dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com