Channel9.id-Jakarta. Penggunaan kendaraan listrik ditargetkan marak di Indonesia pada tahun 2030. Untuk mewujudkan itu, pemerintah terus berupaya agar penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) semakin masif.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa pihaknya telah ditugaskan Menteri Perekonomian (Menko) untuk membantu mewujudkan target tersebut.
“Pak Menko sudah menugaskan kami membuat roadmap di mana di 2030 sudah signifikan kendaraan listrik itu sudah digunakan,” ujar Budi saat sosialisasi kendaraan listrik di Stasiun Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (18/4).
Budi menjelaskan bahwa kendaraan berbahan bakar fosil saat ini menyebabkan beragam masalah, seperti polusi dan ketersediaan bahan bakarnya terus menurun, sementara kendaraannya terus meningkat. Ia menambahkan kendaraan lisrik bisa menjadi solusinya.
“Sebagai gantinya, bagaimana kita meningkatkan kendaraan listrik ini menjadi apa yang digunakan oleh masyarakat?” kata dia.
Salah satu cara untuk mencapai target itu, pemerintah bekerja sama dengan beragam kendaraan umum seperti bus dan taksi.
Budi mengatakan, jika bus dan taksi sudah menggunakan baterai, maka pertumbuhan stasiun pengisian listrik (charging station) juga akan naik secara bersamaan. “Setelah masif (charging station), pasti akan jadi suatu keinginan masyarakat menggunakan kendaraan listrik karena mudahnya melakukan charging tersebut. Oleh karena itu saya berharap PLN bisa melaksanakan itu,” jelasnya.
“Saya juga sudah mengirimkan surat kepada dirut PLN dan kepada Menteri BUMN untuk paling tidak bikin 20 titik stasiun, termasuk stasiun Bekasi Timur ada charging station,” tuturnya.
(LH)
