Bangun Infrastruktur Indonesia Butuh Rp 6.500 Triliun sampai 2024
Hot Topic

Pemerintah Tunda Semua Proyek Infrastruktur Nonprioritas

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah menunda pembangunan infrastruktur nonprioritas untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19). “Menteri Keuangan mengarahkan untuk proyek yang bisa ditunda maka pelaksanaan tidak hanya setahun. Kegiatannya di slowdown untuk physical distancing dan PSBB (pembatasan sosial berskala besar),” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, Rabu, 8 April 2020.

Askolani memastikan pembangunan proyek infrastruktur yang prioritas bukan dihentikan tapi hanya dikurangi mengingat ada kebijakan PSBB. “Kalau proyek volumenya 50 persen maka kami usulkan proyek ini bukan dihentikan 50 persen tapi dikurangi misalnya menjadi 25 persen. Kemudian bisa dilaksanakan lagi pada 2021 setelah kondisi menunjang,” kata dia.

Askolasi menuturkan pandemi ini memaksa pemerintah menghemat belanja yang sebelumnya telah direncanakan akan difokuskan pada penanggulangan Covid-19. Diantaranya kesehatan, perlindungan masyarakat, dan dunia usaha yang terdampak.

Pemerintah juga melakukan penghematan untuk kegiatan seperti rapat, perjalanan dinas dan lainnya. “Kami tegaskan fokus mengenai penanganan Covid-19 yang komprehensif,” kata Askolasi.

Pemerintah menambah belanja dan pembiayaan di APBN 2020 sebesar Rp405,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan pandemi penyakit virus corona atau Covid-19. Dari total anggaran tersebut Rp75 triliun untuk anggaran bidang kesehatan, Rp110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp75,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, serta Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  66  =  73