Nasional

Pemilu 2024 Tinggal 20 Hari, Pj Gubernur Sulsel Cek Kesiapan Logistik

Channel9.id – Makassar. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr. Bahtiar Baharuddin kembali memeriksa kesiapan dan keamanan logistik pada gelaran Pemilu 2024 yang tinggal 20 hari lagi. Pasalnya, logistik Pemilu menjadi krusial sehingga perlu dicek jumlah dan kualitasnya.

“Kami memastikan tahapan Pemilu berjalan dengan lancar. Salah satu tahapan itu adalah kesiapan logistik. Ini sering sekali menjadi isu, apalagi daerah-daerah yang jauh dari pusat ibu kota, termasuk Enrekang yang tantangannya cukup ekstrem,” kata Bahtiar saat peninjauan gudang logistik KPU Enrekamg bersama Kapolres, Dandim dan Pj Bupati setempat, dikutip Jumat (26/1/2024).

“Kami terima kasih, atas nama Pemprov dan masyarakat Sulsel. Bahwa kerja-kerja kawan-kawan di KPU dan Bawaslu Enrekang, Forkopimda, Kapolres dan Dandim saya ucapkan terima kasih. Saya lihat kompak mengawal suksesnya Pemilu 2024,” tambahnya.
Selain itu, Bahtiar kembali menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Meski ASN berhak memilih, Bahtiar mengatakan aspirasnya cukup dalam hati.

“ASN ini dalam hukumnya harus netral, nah inilah yang haarus diingatkan kepada kawan-kawan kapan sebagai pribadi dan kapan sebagai penyelenggara negara. Jadi milihnya dalam hati saja,” ujar Bahtiar di sela-sela jalan pagi dan peninjauan gudang logistik KPU Enrekamg bersama Kapolres, Dandim dan Pj Bupati, Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, dalam undang-undang manapun ASN harus netral. Upaya untuk melakukan itu, ujar Bahtiar, sudah dilakukan mulai dari deklarasi tingkat provinsi, kota dengan pembuatan komitmen.
“Saya sebagai gubernur kembali menghimbau kepada kawan-kawan, begini tidak enaknya jadi ASN. Seperti saya juga ASN,” ucapnya.

Meski demikian, Bahtiar menjelaskan jika dalam regulasi juga dikatakan bahwa ASN punya hak politik, boleh mencoblos, dan boleh memilih.

“Bahkan dalam undang-undang pemilu boleh menghadiri kampanye tapi tidak boleh menggunakan atribut dan tidak boleh mengartikulasikan. Boleh loh menghadiri kampanye dalam pemilu itu,” jelasnya.

Oleh karenanya, dia mengimbau kepada ASN agar hati-hati saat musim pemilu ini, sebab, jika tidak netral karirnya bisa terancam.
“Jadi cinta dalam hati saja. Jadi tidak boleh diungkapkan, diekspilisitkan bahkan secara simbolik maupun gestur. Karena ASN banyak temen saya, karena masa pemilu karirmu hilang gara-gara pemilu. Ini kan bukan pemilu pertama harus lebih cerdas lagilah mengungkapkan pikiran pikiran di ruang publik,” ungkap Bahtiar.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  49  =  51