Penanganan COVID-19, Wali Kota Surabaya Berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan
Nasional

Penanganan COVID-19, Wali Kota Surabaya Berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan

Channel9.id-Surabaya. Terkait optimalisasi penanganan COVID-19 di tingkat desa sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran kasus di wilayah setempat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

“Jika langkah itu sudah dapat berjalan dan penularan-nya landai maka tidak perlu lagi ada penyekatan di Suramadu” ujar Eri Cahyadi usai pertemuan tertutup dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

Baca juga: Respon Warga Madura, Pemerintah Minta Sabar Jalani Penyekatan

Pertemuan tersebut digelar tidak lama setelah adanya unjuk rasa warga mengatasnamakan “Koalisi Masyarakat Madura Bersatu” ke Balai Kota Surabaya yang salah satunya menuntut penghentian tes usap antigen di Suramadu.

Hadir pada pertemuan tersebut Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono didampingi Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 dr Joni Wahyuhadi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, dan Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto.

“Semua akan dirapatkan dan diambil keputusannya oleh Panglima (Pangdam V/Brawijaya). Nanti keputusannya seperti apa? Dan, seandainya besok di setiap desa sudah dilakukan penjagaan maka tidak perlu lagi penyekatan” ucap dia.

Sementara itu, Eri juga mengatakan bahwa warga Madura cukup menunjukkan surat izin keluar masuk (SIKM) kepada petugas sehingga tidak perlu lagi dilakukan tes COVID-19 di Suramadu.

“Yang ditunggu di Surabaya adalah SIKM. Kalau sudah ada SIKM ya sudahlah lepas saja. Karena sebenarnya di sisi Surabaya ini kan perbantuan saja. Kalau semua sudah bisa dilakukan di Bangkalan maka Surabaya tidak perlu lagi melakukan” katanya.

Sebenarnya, kata Eri, Pemkab Bangkalan bisa menerapkan penanganan Covid-19 seperti Surabaya. Sehingga ia meyakini pengamanan bisa berjalan di masing-masing daerah.

Eri Cahyadi menyampaikan secepatnya berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan dan nantinya deteksi COVID-19 dilakukan di tingkat mikro atau di desa masing-masing.

Ia berharap, penanganan tersebut bisa diselesaikan di Bangkalan. Sehingga, tak perlu lagi dilakukan penyekatan di jalan utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  9  =