Nasional

Penembakan WNI, Pakar Unpad: Malaysia Harus Usut Tuntas dan Tranparan

Channel9.id-Jakarta. Peristiwa penembakan terhadap 5 pekerja migran Indonesia (PMI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) 24 Januari 2025 lalu, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka.

Dosen Hubungan Internasional FISIP Unpad Darmansjah Djumala mengatakan, peristiwa penembakan terhadap PMI bukan kali ini saja terjadi. Mengutip data Migrant Care, Djumala mengungkapkan, sejak 2005 sampai 2025, sudah ada 75 pekerja migran Indonesia meninggal di tangan aparat Malaysia tidak melalui proses peradilan.

Djumala menilai, hubungan Indonesia dan Malaysia mengandung sensitifitas cukup tinggi, utamanya dalam kaitan pekerja migran dan produk seni budaya.

”Karakter hubungan seperti itu sudah menjadi keniscayaan sebagai negara bertetangga. Sebab, tak ada negara di dunia ini yang bisa memilih siapa tetangganya, karena sudah “given” mengikuti takdir geografis yang sudah ditentukan,”katanya.

Namun demikian, hubungan baik antara dua negara bukan sesuatu yang bisa terjadi dengan sendirinya. Harus ada ikhtiar dari kedua belah pihak untuk memelihara dan mengembangkannya, tentu berdasarkan niat baik dan persahabatan.

Menurut Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri itu, pekerja migran ini termasuk salah satu isu sensitif dalam hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Hubungan baik antara kedua tetangga ini bisa dipertahankan jika keduabelah pihak sama-sama bijak dalam menangani setiap permasalahan yang timbul.

Meskipun Indonesia menghormati kedaulatan hukum Malaysia dalam memproses pekerja migran ilegal, Indonesia mendesak agar otoritas Malaysia mengusut kasus itu secara tuntas dan transparan, dan memberi akses konsuler seluas-luasnya kepada Indonesia untuk mengetahui detail kasus penembakan itu.

“Demi menjaga hubungan baik jangka panjang antara Indonesia dan Malaysia, Indonesia mendesak agar Pemerintah Malaysia memberikan akses kekonsuleran dan kepastian hukum bagi para korban pekerja migran Indonesia.  Malaysia harus mengusut tuntas dan transparan tragedi penembakan itu,”tandasnya.

Baca juga: Kemlu Nyatakan WNI Korban Penembakan Tak Beri Perlawanan ke Aparat Malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =