Hot Topic

Penjualan Industri Makanan dan Minuman Merosot hingga 40 Persen

Channel9.id-Jakarta. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman, mengatakan pelaku indusri makanan minuman menghadapi banyak masalah akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan survei 71,2 persen pelaku industri makanan minuman mengaku penjualannya merosot 20-40 persen akibat wabah Covid-19.

Penurunan penjualan berdampak kepada kemampuan industri memenuhi kewajiban kepada pekerja. Hasil survei juga menyebutkan sekitar 50 persen pelaku industri menyatakan ragu dan tak yakin dapat menangani upah dan tunjangan hari raya (THR) karyawan secara utuh. “Karyawan diberikan skema untuk THR, karena banyak perusahaan tidak sanggup membayar THR,” kata Adhi dalam rapat dengan DPR, Senin, 27 April 2020.

Selain masalah operasional, pelaku industri juga dihadapkan masalah lain. Yaitu, ketidakselarasan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. “Kalau pusat tetap memberikan izin operasi, di beberapa daerah minta semua industri tutup total,” kata Adhi.

Gapmmi berharap pemerintah bisa memberikan stimulus yang cukup kepada dunia usaha. Stimulus yang diberikan saat ini dinilai belum dirasa memadai untuk membantu pelaku industri makanan dan minuman. Selain itu, kata Adhi, industri juga menginginkan mendapatkan harga gas industri sebesar US$ 6.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

84  +    =  93