Hot Topic

Penyebab Banjir Kalsel, Polri: Curah Hujan Sangat Tinggi

Channel9.id – Jakarta. Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri terjun langsung menelusuri penyebab banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tim Dittipiter mendatangi BMKG setempat di sana dan mengetahui faktor penyebab banjir adalah curah hujan yang tinggi.

“Bareskrim sudah turun tim (Dittipiter), ternyata memang kenapa banjirnya itu karena memang faktor curah hujan, saat itu sangat tinggi dari BMKG di sana,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Jumat 22 Januari 2021.

Selain itu, tim Dittipiter juga mendatangi salah satu wilayah di Kalsel yaitu Syahbandar untuk mengecek gelombang laut. Dari hasil pemantauan, tim melihat gelombang laut memang tinggi. Gelombang laut yang tinggi itu berpengaruh terhadap arus balik ke daratan.

“Kemudian kedua, telah mengecek juga ke syahbandar memang pada saat itu tinggi gelombang sangat tinggi antara dua sampai dua setengah meter, sehingga itu berpengaruh terhadap arus balik ke daratan seperti itu,” katanya.

“Ini sementara hasil turun lapangan dari Bareskrim seperti itu. Bareskrim sudah turun ke Kalimantan Selatan. Yang dapat diketahui bahwa hasil BMKG pada saat itu curah hujan sangat tinggi ekstrim,” lanjutnya.

Diketahui, banjir di Kalsel sempat berdampak di 10 kabupaten/kota. Presiden Jokowi sempat meninjau lokasi banjir di Kalsel pada Senin 18 Januari 2021. Jokowi menyatakan, sudah lebih dari 50 tahun tidak ada banjir besar di Kalsel. Kini air sungai meluap sehingga banjir melanda 10 kabupaten dan kota.

Jokowi mengungkapkan alasan dirinya meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir Kalsel. Jokowi ingin memastikan proses perbaikan infrastruktur dilakukan dengan baik. Karena, sempat ada 20 ribu orang yang mengungsi akibat banjir yang terjadi.

“Yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir dan tadi saya sudah minta Pak Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” ujar Jokowi.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =