Hot Topic Nasional

Perayaan Gol Picu Bentrokan Anggota Polri dengan TNI, Begini Kronologi Versi Kapolda NTT

Channel9.id – Jakarta. Awalnya terjadi kasalahpahaman antara oknum anggota Polri dan oknum anggota TNI, kesalahpahaman terjadi saat pertandingan futsal di GOR Oepoi Kota Kupang.

Akibat kesalahpahaman saat pertandingan futsal itu memicu terjadinya perkelahian antara oknum anggota Polri dengan oknum anggota TNI.

Demikian Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma menyampaikan kronologi kejadian awal mula penyebab perkelahian antara oknum polisi dan TNI yang meluas hingga pembakaran.

“Sebenarnya kejadian yang terjadi sehingga menimbulkan bentrokan antara TNI dan Polri itu akibat adanya kesalahpahaman antara oknum TNI dan Polri saat pertandingan final futsal di GOR Oepoi Kota Kupang,” kata Kapolda Irjen Pol. Johanis Asadoma di Kupang, Kamis 20 April 2023.

Kapolda menyampaikan terkait pemicu awal terjadinya perkelahian antara oknum anggota Polri dengan oknum anggota TNI, itu saat konferensi pers dengan menghadirkan perwakilan dari tiga institusi TNI, baik TNI AD, TNI AU, maupun TNI AL, serta Wali Kota Kupang di Polda NTT.

Kejadian bermula ketika suporter tim futsal Ranaka Polda NTT merayakan gol yang diciptakan oleh seorang pemain Ranaka ketika melawan tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

“Belum tahu pasti apakah dia jatuh atau lompat ke dalam lapangan. Namun, aksi itu memicu reaksi dari anggota Polisi Militer TNI yang berjaga di pinggir lapangan,” ujar dia.

Setelah kejadian tersebut, lanjut dia, para petinggi Polda NTT dan unsur TNI tiga matra langsung melakukan rapat mendadak untuk meredam perkelahian tersebut.

“Saat ini kondisi keamanan di Kota Kupang sudah kondusif,” kata Kapolda.

Irjen Pol. Johanis Asadoma mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi keamanan yang terjadi pada Kamis (20/4/2023) dini hari.

Untuk selanjutnya, kata Kapolda, penyelidikan terkait insiden perkelahian itu akan terus berjalan. Pihaknya juga akan melakukan proses investigasi perihal peristiwa perkelahian tersebut.

“Jika sudah ada hasil investigasi, akan langsung diserahkan kepada kesatuan masing-masing untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar dia.

Sebelumnya, pada hari Kamis (20/4) sekitar pukul 01.00 WITA terjadi perusakan pos pengamanan Lebaran 2023 oleh sejumlah oknum TNI di Kota Kupang.

Tidak hanya melakukan perusakan, mereka juga membakar kendaraan roda empat milik Polresta Kupang Kota yang diparkir di kawasan Lai Lai Besi Kopan dekat pos pengamanan.

Tak puas, sejumlah oknum TNI itu juga membakar kendaraan roda dua, kemudian merusak kendaraan polisi lainnya.

Baca juga: Cekcok Saat Futsal, Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Begini Kronologinya

Baca juga: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Amankan Kunjungan Kerja Presiden ke NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =