Channel9.id-Haiti. Perdana Menteri Haiti Ariel Henry dilaporkan selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata saat sedang menghadiri acara memperingati hari kemerdekaan Haiti pada hari Sabtu, ungkap pernyataan dari kantor perdana menteri Haiti, Selasa (4/1/2022).
Kantor perdana menteri pada hari Senin menyatakan kalau sekelompok bandit dan teroris berusaha menembak sang perdana menteri di sebuah gereja di daerah utara kota Gonaives saat sedang melakukan upacara hari kemerdekaan Haiti yang ke-218.
Baca juga: Tiga Misionaris Korban Penculikan Haiti Berhasil Dibebaskan
Sebuah video rekaman di sosial media menampilkan Henry dan rombongannya berlari ke belakang mobil di saat kawanan bersenjata itu mulai melepaskan tembakannya dari luar katedral di Gonaives.
Media Haiti menduga kalau ada keterlibatan geng bersenjata pada serangan tersebut. Serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
Geng-geng di Haiti pengaruhnya semakin kuat semenjak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada bulan Juli 2021.
Pihak kepolisian menyerukan kalau “Serangan itu merupakan aksi dari kawanan bersenjata, dan masih belum bisa memastikan jumlah pasti korban serangan tersebut,” jelasnya. Sebelum terjadinya insiden percobaan pembunuhan tersebut, ketua geng lokal sempat memberikan ancaman kepada Henry dan disiarkan secara umum.
Kantor perdana menteri menyebutkan kalau perintah penangkapan sudah dikeluarkan terhadap terduga pelaku penembakan tersebut.
Serangan tersebut telah membuat kekhawatiran yang baru terhadap para pejabat Haiti semenjak pembunuhan Moise.
Henry, yang kepemerintahannya dibebani oleh kelegitimasiannya, disumpah sebagai perdana menteri dua minggu setelah pembunuhan Moise yang dilakukan oleh pembunuh bayaran. Haiti masih belum menentukan tanggal pengganti presidennya.
(RAG)